Musrenbang Kecamatan Bogor Barat: Sinergi Menuju Penguatan Daya Saing Daerah
Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. |
Bogor, DINAMIKA NEWS – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 tingkat Kecamatan Bogor Barat berlangsung di Hotel Duta Berlian, Kelurahan Balumbangjaya, pada Selasa (21/1/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, perwakilan DPRD Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Jenal Mutaqin, Kepala BAPPERIDA Kota Bogor Rudy Mashudi, Camat Bogor Barat Dudi Fitri Susandi, serta perwakilan OPD, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, dan unsur masyarakat lainnya.
Kolaborasi dan Kontribusi untuk Pembangunan Kota Bogor
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kota Bogor, Hanafi, menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam menyempurnakan rencana pembangunan Kota Bogor.
"Pembangunan terdiri dari dua aspek, yaitu fisik dan sosial. Keduanya harus berjalan seiring untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan," ujar Hanafi.
Ia juga menyampaikan bahwa Musrenbang berjenjang menjadi kebutuhan penting dalam proses perencanaan, mengingat keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, Musrenbang ini akan menentukan prioritas program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Melalui forum ini, mari kita rancang program kerja 2026 yang selaras dengan janji politik kepala daerah terpilih," tambahnya.
Dengan tema "Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia untuk Menopang Daya Saing Daerah," Musrenbang kali ini mendorong wilayah untuk menggali potensi lokalnya. Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi, menegaskan bahwa tema tersebut bukan hanya narasi, tetapi harus diwujudkan melalui langkah nyata.
"Kita semua, dari seluruh lapisan masyarakat hingga pemerintah, harus memastikan tema ini diiringi dengan implementasi yang nyata untuk pembangunan yang lebih baik," tegas Dudi.
185 Usulan Prioritas untuk 2026
Dudi juga memaparkan hasil diskusi Musrenbang. Dari total 371 usulan yang diterima pada tahun 2025, sebanyak 185 usulan dipilih untuk didorong sebagai prioritas dalam RKPD tahun 2026.
"Dari 185 usulan, ada 37 usulan di bidang pemerintahan, 16 di bidang ekonomi, 50 di bidang sosial budaya, dan 85 di bidang fisik," jelasnya.
Musrenbang tingkat Kecamatan Bogor Barat ini menjadi langkah awal dalam menyusun RKPD yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan hasil dari Musrenbang ini dapat terealisasi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bogor Barat, khususnya dalam aspek daya saing sumber daya manusia dan pembangunan daerah. (Ismet)