Warga Kabupaten Bogor Dilatih Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam
Perlu diketahui, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor
sekitar diatas 50% memang rentan bencana alam. Berdasarkan data itu kurang
lebih 24 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor memang rentan
terhadap bencana, salah satunya Sesar Baribis yang akan melintasi wilayah
Kabupaten Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat
Jatnika mengungkapkan, berkaitan dengan peningkatan keterampilan dalam rangka
menghadapi bencana ini menjadi sangat penting terutama bagi masyarakat yang
berada di wilayah rentan bencana. Keterampilan ini mencakup kemampuan dalam
merespon bencana dengan cepat dan tepat. Sehingga resiko kehilangan jiwa dan
kerusakan infrastruktur dapat diminimalisir.
“Berkaitan dengan bencana, memang yang sulit kita deteksi
adalah gempa bumi. Jadi ini yang menjadi satu perhatian kita bersama khususnya
teman-teman tidak hanya di BPBD tapi juga di Satpol PP. Kemudian juga
teman-teman di Pramuka, PMI dan yang lainnya. Jadi salah satu metode dan yang
efektif karena keterlibatan simulasi perlu adanya koordinasi, komunikasi dan
evakuasi yang merupakan komponen utama dalam menghadapi situasi darurat,” tutur
Sekda Kabupaten Bogor.
Menurutnya, simulasi kesiapsiagaan hari ini juga sebagai
bentuk kesiapan yang melibatkan berbagai elemen mulai dari pemerintah, lembaga
terkait hingga masyarakat umum. Dengan melibatkan berbagai pihak, simulasi ini
tidak hanya membantu masyarakat untuk siap secara fisik tapi juga membangun
pemahaman bersama tentang peran dan tanggung jawab masing-masing saat bencana
terjadi. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
atau BPBD dan instansi lainnya perlu memastikan komunikasi berjalan dengan
lancar di setiap tingkatan.
“Dengan memahami potensi resiko dan mengintegrasikan upaya
mitigasi yang kompetensi, kita dapat mengurangi dampak bencana yang mungkin
terjadi, melindungi populasi, dan menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah
tantangan geologis yang dihadapi. Saya harap simulasi bencana gempa ini dapat
meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana secara
signifikan. Masyarakat tidak hanya lebih siap, tapi juga lebih percaya diri
dalam menghadapi situasi darurat yang tangguh dalam menghadapi bencana,
sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten
Bogor, Ade Hasrat menyatakan, sebagaimana telah diketahui bersama bahwa
Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana yang cukup
besar, karena diapit dua gunung dan memiliki potensi bencana gempa bumi dimana
terdapat beberapa sasar, salah satunya adalah Sesar Baribis.
“Hari kita adalah melakukan penyelenggaraan persiapsiagaan
bencana gempa bumi sebagai bentuk untuk perjalanan menjalankan rencana
kontijensi yang telah kami susun yaitu sebuah rencana bagaimana kita menghadapi
sebuah bencana khususnya gempa bumi di wilayah Cibinong Raya,” imbuhnya. (Nan)