Yayasan Keboen Sastra Gelar Paamprok Jonghok
8/10/24
BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Yayasan Keboen Sastra salah satu kelompok yang mewadahi seniman jalanan di Bogor pekan lalu di Taman Ekspresi Sempur Bogor Tengah Kota Bogor menggelar Paamprok Jonghok (bertemu muka).
Penggagas Paamprok Jonghok Herie Matahari juga selaku pendiri Keboen Sastra mengatakan, hadirnya Paamprok Jonghok di ruang publik Taman Kota ini, sebagai bentuk atas kesadaran perlunya membangunkan daya kreatifitas para pelaku seni, khususnya musisi jalanan.
"Banyak para seniman jalanan selain pandai bermain musik juga memiliki keahlian membuat kerajinan tangan. Jadi di acara ini kita tampilkan karya-karya kerajinan tangan para seniman jalanan," ungkapnya.
Selain itu, tambah Herie, kegiatan yang rutin digelar empat bulan sekali ini untuk menghidupkan kembali taman sebagai ruang kultur berbudaya local. Sehingga terbentuk karakter, dan pada akhirnya terbangun indentitas Bogor atau ciri khas Bogor (Bogor banget).
Herie Matahari berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa lebih peka dan lebih perhatian lagi, khususnya pejabat yang memimpin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor.
Kegiatan Pa'amprok Jonghok kali ini dihadiri oleh beragam seniman seperti Bob Marjinal, Coim Oncom Hideung, Banoe, Keboen Sastra, Tulang Bajing, Petani Singkong, Tilu Warna, RKPK, Sambu Street, Jambu 2, Lottemart The Tatto, Ikal & Jhonary, Gunung Batu, Ijul, Oden, dan Iwan. Mereka bersama-sama menampilkan sisi lain Kota Bogor yang penuh vitalitas dan kreativitasnya, serta berusaha memoles wajah Kota menjadi lebih ramah dan berbudaya.
Melalui kegiatan ini, para seniman Kota Bogor berupaya membangun silaturahmi dan ruang bersama yang mengedepankan kebersamaan dalam menampilkan karya-karya terbaik mereka. Musik, puisi, dan seni berbagai genre menghiasi dengan semarak, menambah pesona Taman Ekspresi Sempur Kota Bogor menjadi Kota seni budaya yang memikat. (Ismet)