Rabies atau penyakit anjing gila bisa menyebabkan kematian terhadap manusia. Siapapun yang berhubungan dengan anjing yang terinfeksi penyakit tersebut, maka resiko terkena penyakit rabies adalah sangat mungkin. Termasuk Prajurit Yonpomad yang tergabung dalam Unit K-9 Yonpomad. Untuk itulah Unit Satwa K-9 Yonpomad diberikan suntikan anti rabies.
Bersama Kepala Unit Pelayanan Teknis Pusat Kesehatan Hewan Kelas A Wilayah 3 Dinas Perikanan dan Pertenakan Kabupaten Bogor, Bapak Junaidi S.ST., M.M. beserta tim pelayanan kesehatan drh. Yeni Setiorini, drh. Aswar, Dinni Putri AM.b dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapak Iskandar S.Pt., M.M. menjelaskan kegiatan vaksinisasi satwa ini bertujuan untuk melindungi anjing dari penyakit tertentu sekaligus mencegah penularan penyakit dari anjing ke manusia.
"Vaksin untuk anjing umumnya ada 5 jenis, yaitu: Vaksin DP (Distemper dan parvo), Vaksin PiBr (Parainfluenza dan Bordetella), Vaksin DHLP I (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvo), Vaksin DHLP II + R ( Vaksin DHLP dan Rabies), dan Booster Rabies. Namun kali ini kami menyuntikkan vaksin Rabies anjing." Tegas Kepala Unit Pelayanan Teknis Pusat Kesehatan Hewan Kelas A Wilayah 3 Dinas Perikanan dan Pertenakan Kabupaten Bogor, Bapak Junaidi S.ST., M.M.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya harapkan satwa K-9 yang berjumlah 25 ekor bisa selalu sehat dan terhindar dari virus Rabies serta untuk satwa dapat lebih maksimal dalam mendukung tugas pokok Yonpomad", ujar Serda Aris Rahmat Hulu selaku Danru Unit Satwa K-9 Yonpomad. (Jamil)
