-->

Dilengkapi Fasilitas Canggih, RSPPN Panglima Besar Soedirman Diresmikan Presiden

JAKARTA, DINAMIKA NEWS – Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI. Acara peresmian diselenggarakan di RSPPN, Jl. RC. Veteran Raya No.178, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2). Dari total 25 Rumah Sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, 5 Rumah Sakit TNI sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden dan Menhan.

RSPPN ini terdiri atas 28 lantai, dengan fasilitas 1.000 tempat tidur, 11 ruang operasi, 90 ruang ICU, dan 50 tempat tidur IGD. Selain itu dilengkapi dengan fasilitas kesehatan berupa pelayanan DSA, MRI, CT scan, stem cell, chemoterapi, robotik untuk dissabilitas serta fasilitas canggih lainnya yang diperuntukkan untuk menjamin pelayanan kesehatan seluruh prajurit TNI beserta keluarganya serta masyarakat umum.

Pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19. Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi. Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dengan integrasi BPJS Kesehatan maupun BPJS Jamsostek, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Kemhan dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan anggota Kemhan/TNI serta masyarakat umum.

Saat peresmian, hadir keluarga besar Panglima Besar Soedirman serta perwakilan keluarga dari setiap nama rumah sakit TNI yang baru diresmikan dan tersebar di Indonesia. Rumah sakit ini diresmikan dengan nama RSPPN Panglima Besar Soedirman sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasa beliau yang mencerminkan apresiasi mendalam terhadap konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.

Sebelum acara peresmian, Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain ruang Radiologi (MRI,DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih), ruang operasi dan ruang ICU. Dalam rangkaian peresmian tersebut Presiden Joko Widodo beserta rombongan juga meninjau acara pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, pemeriksaan hasil sunatan massal yang telah dilaksanakan pada kegiatan sebelumnya, penyerahan kaki palsu hasil rehab medik terhadap seorang anak yang berusaha menyelamatkan seekor kucing dan terhadap seorang prajurit TNI yang mengalami kecelakaan dimedan tugas serta demonstrasi teknologi lengan robotic. 

Pada kesempatan yang sama di 25 Rumah Sakit TNI yang diresmikan di seluruh Indonesia juga dilaksanakan pengobatan/pemeriksaan kesehatan massal. Presiden Joko Widodo juga menandatangani prasasti RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 20 RS TNI AD, TNI AL dan TNI AU sebagai tanda secara resmi rumah sakit tersebut telah dapat beroperasi untuk segera melayani kebutuhan masyarakat.

RSPPN Panglima Besar Sudirman juga menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Riset yang saat ini digunakan oleh mahasiswa S1 kedokteran Unhan dan memiliki kesiapan dalam menghadapi pandemi atau bencana.

Kemhan akan terus mengupayakan pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan guna melayani masyarakat dan menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. (Nan)


Sumber Biro Humas Setjen Kemhan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel