-->

HIPMI Kabupaten Bogor Gelar Sarasehan

BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bogor, Senin (29/1/2024) di Hotel Lorin Sentul, Kecamatan Babakan Madang menggelar sarasehan dengan tema,"Tantangan Dan Peluang Pengusaha Muda Pada Tahun Politik,".

Sarasehan tersebut dibuka oleh Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Turut hadir perwakilan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jawa Barat (Jabar), Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor,  Ketua dan jajaran pengurus Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. 

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengapresiasi acara sarasehan pengusaha muda, apalagi tema diskusi ialah tantangan dan peluang pengusaha muda di tahun politik, yang ia anggap merupakan langkah yang berani dan tegas.   

Ditengah gejolak ekonomi global dan dinamika geopolitik nasional maupun dunia, maka tantangan pembangunan semakin kompleks. 

Perlu kerjasama yang baik antara pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan demi akselerasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," ucap Asmawa Tosepu.

HIPMi, sebagai wadah pengusaha muda dengan jaringan yang luas diberagai sektor industri di Indonesia, diharapkan Asnawa Tosepu mampu memobilisasi sumber daya ekonomi dan mrengembangkan kemitraan strategis yang dapat memperkuat iklim investasi, mendorong kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk Kabupaten Bogor, 3 sektor ekonomi yang mendominasi ialah industri pengolahan, perdagangan besar maupun eceran dan kontruksi. 3 sektor itu berkontribusi 75 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor di Tahun 2022," papar Asmawa Tosepu. 

Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI)  Kabupaten Bogor Akhmad Hidayat menyebut sinergitas antara pengusaha muda dan Pemerintah Daerah (Pemda) harus terjalin dengan baik. Hal ini agar semakin banyak pemuda yang terjun di dunia wirausaha.

Permenpora 1 Tahun 2023 tentang Kewirausahaan Pemuda segera dibuatkan peraturan bupati,"kata Akhmad. Hal ini untuk mendukung teman-teman pengusaha muda dan membentuk pengusaha muda baru.

Sinergitas dan kolaborasi antara pengusaha muda dengan pemerintah daerah harus terus terjalin. 

Sebab Bogor ini memiliki captive market yang besar sehingga itu yang menjadi peluang yang bisa kita sinergitas," kata Akhmad

Selain itu, lanjut Akhmad di sarasehan bertema "Tantangan dan Peluang Pengusaha Muda Pada Tahun Politik" ini, pengusaha saat ini memiliki sejumlah tantangan di tahun politik. Pertama kebijakan yang tidak menentu sehingga pengusaha kebingungan memilih yang mana kebijakan menguntungkan dan yang mana merugikan mereka.

"Di pertemuan hari ini, salah satunya kita membahas solusi-solusi yang akan kita tawarkan kepada pemerintah daerah," ungkap Akhmad.

HIPMI Kabupaten Bogor sendiri juga memiliki beberapa anggota yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pemilu nanti.

Akhmad berharap bila anggotanya terpilih maka akan membantu mencetak banyak pengusaha-pengusaha muda baru di Bogor melalui kebijakan di legislatif itu sendiri.

"Ada beberapa angota hipmi yang mencalonkan diri yang kepentingannya sendiri pasti soal kepentingan anak muda. Ada sekitar 9 anggota yang akan berlaga di 14 Februari tersebar di semua dapil termasuk di Kota Bogor dan juga di provinsi,"ujar Akhmad. 

HIPMI Kabupaten Bogor menargetkan minimal satu desa itu harus ada 10 pengusaha muda. Tahun kemarin awalnya targetnya 5 lalu dinaikkan jadi 10 pengusaha,"jelas Akhmad 

"Adanya di era digital ini saya yakin temen-temen yang di desa-desa tergerak ketika memamg melihat kesuksesan anak-anak muda yang mencoba memainkan peran di dunia digital," harap Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Bogor Akhmad Hidayat. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel