BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Rabu (29/11/2023) meresmikan Pasar Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara dan Pasar Pamoyanan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.
Peresmian kedua pasar tersebut dilaksanakan secara serentak di Pasar Rakyat Tanah Baru. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Mendag Zulkifli Hasan dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Pasar Rakyat Tanah Baru ini dibangun untuk menampung 140 pedagang, yang terdiri dari 14 unit kios, dan 126 unit los. Sementara, Pasar Pamoyanan, terdapat lima ruko yang telah penuh terisi, dan sembilan kios dengan kondisi serupa.
Turut hadir pada peresmian kedua pasar tersebut, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Ketua DPRD Kota Bogor Rudy Susmanto, Direktur Utama Perumda PPJ Muzakkir, dan sejumlah pedagang Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan, serta tokoh masyarakat warga sekitar.
Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan kedua pasar di Kota Bogor tersebut.
"Pasar Tanah Baru ini dirancang dengan berpedoman pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat, sehingga diharapkan dapat menciptakan pasar rakyat yang bersih, aman, dan nyaman bagi pengunjung yang pada akhirnya dapat meningkatkan transaksi perdagangan," ucapnya.
Mendag Zulkifli Hasan berharap, kedua pasar tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian warga Kota Bogor.
Karena menurut Mendag Zulkifli Hasan pasar tradisional merupakan jantung perekonomian rakyat. Untuk itu, Mendag berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat mendukung aktivitas perdagangan dan perekonomian Kota Bogor.
Selain itu, kata Mendag Zulkifli Hasan keberadaan kedua pasar ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bagi pelaku UMKM setempat. "Nah hari ini, pagi ini kita meresmikan Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan di Bogor, agar ini sekali lagi, tidak hanya terpusat di kota dan dapat menumbuhkan UMKM-UMKM baru.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran Mendag Zulkifli Hasan.
Dengan kehadiran kedua pasar ini, masyarakat yang berdomisili di kedua kecamatan itu tak perlu lagi menempuh jarak jauh, dan bermacet-macetan ketika ingin berbelanja,"kata Bima Arya.
"Ya, ini ikhtiar Pemerintah Kota mengurangi kemacetan, dan kekusutan di pusat Kota. Terima kasih Pak Menteri berkenan hadir di sini, luar biasa karena memotivasi para pedagang yang sekarang mulai berjualan di sini.
Insya Allah akan berdampak bagi perekonomian, pemberdayaan ekonomi dan juga mengurangi kekusutan di pusat kota," ujar Bima Arya.
Pada kesempatan itu juga Mendag Zulkifli Hasan menyempatkan diri berkeliling Pasar Rakyat Tanah Baru untuk meninjau harga kebutuhan bahan pokok. (Ismet)