Pemkab Bogor Masuk Nominasi 10 Besar Nominasi Program I-SIM For Regencies 2023
Perlu diketahui bahwa dari 103 Kabupaten se-Indonesia,
Kabupaten Bogor masuk 10 besar nominasi pada Program Integrated Sustainability
Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies 2023. Sebab program Gobest tersebut
selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
Gobest merupakan gerakan dalam mendorong terwujudnya
Kabupaten Bogor dan Jawa Barat bebas Stunting yang diusung oleh Pemerintah
Kabupaten Bogor. Gobest menjadi salah satu cara untuk mengoptimalisasi aksi
konvergensi penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin
mengungkapkan, Gobest dilaksanakan melalui delapan aksi konvergensi yang
dilakukan secara sinergi dan kolaborasi dengan melibatkan seluruh perangkat
daerah terkait dan berbagai sektor lainnya termasuk pihak swasta mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.
“Gobest menjadi harapan baru dalam upaya menekan prevalensi
Stunting di Kabupaten Bogor dan juga membuka pintu bagi transformasi nyata
dalam mencapai tujuan dari 17 goals SDGs”, ujar Burhanudin.
Lanjut Burhanudin mengungkapkan, permasalahan kesehatan seperti
Stunting ini merupakan amanat konstitusi yang membutuhkan intervensi yang
kuat di masyarakat. Oleh karena itu, penguatan kolaborasi terus dilakukan
antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, media serta perguruan tinggi dan
lembaga pendidikan.
Menurutnya melalui program Gobest, Pemkab Bogor berhasil
mempercepat penurunan Stunting di Kabupaten Bogor dari 9,9% pada tahun 2021
menjadi 4,78% di tahun 2022 dan 1,59% di tahun 2023.
"Dengan adanya program unggulan Gobest, langkah-langkah
terus kami tingkatkan dengan memadukan tenaga, daya dan upaya dalam
mengintegrasikan berbagai program baik internal maupun eksternal," jelas
Sekda.
Dalam kesempatan ini, Sekda meminta kepada seluruh perangkat
daerah untuk mendukung optimalisasi intervensi Stunting guna terwujudnya
Kabupaten Bogor Bebas Stunting. Bahkan ia juga terus meningkatkan kolaborasi
dengan dunia usaha untuk optimalisasi program CSR dalam mendukung Gobest.
"Upaya kolaborasi program kami lakukan dengan internal
sesama dinas maupun melalui CSR dengan pihak swasta untuk percepatan penurunan
Stunting. Saya juga minta semua dinas dukung intervensi stunting dengan
baik," tukas Burhanudin. (Nan)
Sumber Diskominfo Kabupaten Bogor