Belasan Spanduk Bodong Izin Di Copot Paksa Pol PP Ciampea
5/02/23
CIAMPEA, DINAMIKA NEWS - Sedikitnya 16 Spanduk Bodong izin, Selasa (02/05/2023), di turunkan paksa oleh tim penegak Perda Pol PP Kecamatan Ciampea.
Pencopotan paksa terhadap belasan spanduk tersebut, lantaran pihak Pol PP Kecamatan Ciampea sudah berkali kali melayangkan surat teguran kepada si pengusaha selaku pemilik spanduknya, agar segera mengurus izin maupun urus perpanjangan izin. Namun ironisnya, surat teguran tersebut tidak di gubris.
"Langkah pencopotan terhadap belasan spanduk yang terpasang di beberapa titik strategis di wilayah kecamatan Ciampea, merupakan penegakan non yustisi, lantaran kesemuanya tidak terbukti mengantongi izin resmi. Bahkan ada beberapa diantaranya yang sudah habis masa izin tayangnya." kata Suryadi Kepala Unit Pol PP Kecamatan Ciampea, dilokasi.
Dimana beberapa titik lokasi pencopotan belasan spanduk ngemplang izin tersebut lanjut Suryadi, berada di jalan Raya Cibanteng sampai dengan jalan raya Cibadak, lalu di jalan Raya Warung borong sampai dengan jalan Raya Ciampea, dan yang terakhir berada di jalan raya Cihideung Udik sampai dengan jalan raya Cibanteng.
"Dimana jenis spanduk yang kami copot diantaranya, Spanduk perumahan Greenland sebanyak 7 pcs karena habis masa tayangnya. Kemudian Spanduk Perumahan Persada Residence 2 pcs yang bodong izin. Selanjutnya Spanduk Perumahan Cordova sebanyak 3 pcs ngemplang izin. Ditambah Spanduk Rokok Envio 2 pcs mengangkangi izin. Yang terakhir, Spanduk Rokok Ziga sebanyak 2 pcs bodong izin. Dan Saat ini barang bukti sudah dalam pengamanan untuk di inventarisir.", tandasnya.
Raden Adang Suryadiningrat Komandan Regu (Danru) Pol PP Ciampea menambahkan, sejak awal Januari 2023 hingga saat ini, pemerintah Kecamatan Ciampea tidak akan main main dalam melakukan penertiban apapun yang berkaitan dengan para pelanggar peraturan daerah, termasuk spanduk spanduk yang doyan ngemplang izin.
Pencopotan paksa terhadap belasan spanduk tersebut, lantaran pihak Pol PP Kecamatan Ciampea sudah berkali kali melayangkan surat teguran kepada si pengusaha selaku pemilik spanduknya, agar segera mengurus izin maupun urus perpanjangan izin. Namun ironisnya, surat teguran tersebut tidak di gubris.
"Langkah pencopotan terhadap belasan spanduk yang terpasang di beberapa titik strategis di wilayah kecamatan Ciampea, merupakan penegakan non yustisi, lantaran kesemuanya tidak terbukti mengantongi izin resmi. Bahkan ada beberapa diantaranya yang sudah habis masa izin tayangnya." kata Suryadi Kepala Unit Pol PP Kecamatan Ciampea, dilokasi.
Dimana beberapa titik lokasi pencopotan belasan spanduk ngemplang izin tersebut lanjut Suryadi, berada di jalan Raya Cibanteng sampai dengan jalan raya Cibadak, lalu di jalan Raya Warung borong sampai dengan jalan Raya Ciampea, dan yang terakhir berada di jalan raya Cihideung Udik sampai dengan jalan raya Cibanteng.
"Dimana jenis spanduk yang kami copot diantaranya, Spanduk perumahan Greenland sebanyak 7 pcs karena habis masa tayangnya. Kemudian Spanduk Perumahan Persada Residence 2 pcs yang bodong izin. Selanjutnya Spanduk Perumahan Cordova sebanyak 3 pcs ngemplang izin. Ditambah Spanduk Rokok Envio 2 pcs mengangkangi izin. Yang terakhir, Spanduk Rokok Ziga sebanyak 2 pcs bodong izin. Dan Saat ini barang bukti sudah dalam pengamanan untuk di inventarisir.", tandasnya.
Raden Adang Suryadiningrat Komandan Regu (Danru) Pol PP Ciampea menambahkan, sejak awal Januari 2023 hingga saat ini, pemerintah Kecamatan Ciampea tidak akan main main dalam melakukan penertiban apapun yang berkaitan dengan para pelanggar peraturan daerah, termasuk spanduk spanduk yang doyan ngemplang izin.
" Pokoknya akan kami copot dan kami berangus, titik....!!!," pungkasnya. (BJ)