Kapolda Jawa Barat Resmikan Rumah Susun Jenderal Polisi Drs. Moch. Sanoesi
![]() |
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana meresmikan Rumah Susun Polri Polresta Bogor Kota Jenderal Polisi Drs. Moch. Sanoesi di Jalan R. Ariasurialaga Kota Bogor. |
Hadir diacara peresmian Rumah Susun Polri, Kapolresta
Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Wali Kota Bogor, Bima Arya
bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) beserta istri dari
Jenderal Polisi Drs. Moch. Sanoesi, Kapolri ke-10 Nani Sanusi
Dalam sambutannya,
Irjen Pol Suntana mengatakan, bahwa Wali Kota Bogor, Bima Arya juga merupakan
keluarga besar Polri karena merupakan anak dari seorang polisi.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak, termasuk Pemkot Bogor yang selama ini membantu dan bersinergi dengan
jajaran Polresta Bogor Kota.
Rusun yang diberi nama Jenderal Polisi Drs. Moch. Sanoesi
ini tidak terlepas dari sosoknya yang memiliki jasa dan menjadi teladan.
Jenderal Sanoesi merupakan Kapolri ke 10 yang
menginisiasi program Optimasi Dinamisasi (Opdin)."Begitu beliau jadi
kapolri dulu kita di taruna membaca kenapa beliau membuka mempedomani
optimalisasi dinamisasi, Opdin, kalau pak Sanoesi itu yang kita ingat beliau
Opdin," ujarnya.
Suntana melanjutkan di masa lalu Jenderal Sanoesi sudah
berfikir bagaimana mengoptimalkan keterbatasan anggaran, namun tetap harus
memberikan pelayanan yang optimal ke masyarakat.
"Yang harus kita catat, yang harus dipedomani pas
masa Pak Sanoesi ketika itu sudah memiliki tekad dan upaya walau anggaran dulu
belum besar, tapi pengen kerja bagus dan itu sangat hebat," ujarnya.
Rusun yang dibangun sejak Bulan Juni 2022 ini dibangun di
atas lahan eks Polsek Ciomas yang juga memiliki fasilitas asrama yang saat ini
sudah dihibahkan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementerian
Pertanian (Kementan).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
mengatakan, rusun ini dibangun di lahan seluas lahan 8.686 dan luas bangunan
3.591 dengan 72 unit.
"Awalnya di sini asrama, namun bentuknya saat itu
kurang layak peninggalan zaman dahulu. Sekat-sekat antar ruangan itu hanya
pakai papan triplek dan kamar mandi juga sudah tidak layak dan kami keluarga
besar Polresta Bogor Kota mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar
Kapolda Kapolri terhadap keluarga besar kami Bogor Kota sehingga kami
mendapatkan kesejahteraan tempat tinggal yang layak," katanya.
Terkait pemilihan nama lanjut Susatyo, ia memiliki
chemistry dengan Jenderal Sanoesi disaat dirinya ingin mencari sosok polisi
sebagai simbol di Kota Sukabumi yang merupakan asli dari Sunda.