-->

Bawaslu Gelar Rapat Koordinasi, Dibahas Wacana Perubahan Dapil

Bogor, Dinamika News - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogo Irfan Firmansyah mengungkapkan,  rapat koordinasi dengan sejumlah partai peserta pemilu dan ormas serta wartawan bertujuan untuk memberikan wacana perubahan Daerah Pemilihan (Dapil), di Hotel M-One, Rabu (14/12/22).

"Isu wacana perubahan Dapil pada pemilu mendatang disosialisasi kepada masyarakat untuk memberi masukan yang diusulkan ke KPU Pusat Jakarta," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irfan Firmansyah, Rabu (14/12/2022)

Dia menekankan kepada peserta rapat koordinasi berjumlah 50 dari unsur partai, ormas dan media bisa memberikan masukan untuk diusulkan ke KPU pusat. 

"Usulan atau aspiransi dari partai peserta pemilu, ormas, media, dan masyarakat terkait perubahab Dapil sepenuhnya keputusan KPU pusat, " jelasnya. 

Kang Yana menyebutkan, keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 488 Tahun 2022 sebagai pedoman teknis penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota Dewan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Dijelaskan, Dapil daerah pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut Dapil adalah kecamatan atau gabungan kecamatan atau bagian kecamatan yang dibentuk sebagai
kesatuan wilayah/daerah berdasarkan jumlah Penduduk. 

Menurutnya, untuk menentukan alokasi kursi sebagai dasar pengajuan calon oleh
pimpinan partai politik dan penetapan calon terpilih anggota pilih anggota DPRD Kabupaten/Kota. (PKPU 6TAHUN 2022).

Perubahan itu  lanjut kang Yana, harua melalui prinsip-prinsip penataan daerah pemilihan  yakni, kesetaraan suara, ketaatan pada sistem Pemilu yang proporsional, coterminus , kohesivitas, integralitas wilayah, dan kesinambungan. 

Hal itu atas dasar Undang-Undang No, 7 Tahun 2017 soal pemilu, tentang perubahan Dapil, namun tidak menambah jumlah kursi tetap calon legislatif 55 anggota dewan. Seperti di wilayah Kabupaten Bogor. 

Wacana perubahan Dapil di Kabupaten Bogor, sebagian besar peserta rapat tidak menyetujui, dengan dalih selama ini  mereka telah berupaya melakukan pendekatan di masing-masing wilayah Dapil. Sudah lama  ldibina dan pendekatan dengan masyarakat, tentu memerlukan waktu, dana, dan berbagai fasilitas lainnya. (Jamil)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel