Rebusan Daun Tempuyung, Mampu Hancurkan Batu Ginjal
7/07/22
Bogor, Dinamika News -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, merilis obat herbal untuk mengobati sekaligus menghancurkan batu ginjal tanpa harus operasi. Daun tempuyung (Sonchi Folium) telah dikenal sejak dahulu oleh masyarakat Indonesia, ternyata berguna sebagai bahan utama pengobatan batu ginjal.
Pada daun tempuyung terdapat kandungan senyawa organik seperti flavanoid (kaempferol, luteolin-7-0 glukosida, dan apigenin-7-0-glukosida), taraksasterol, inositol, kumarin (skepoletin), dan asam fenolat (sinamat, kumarat, dan vanilat.
Di daun Tempuyung, terdapat ion-ion mineral seperti silika, kalium, magnesium, dan natrium. Pada tanaman Tempuyung (Sonchus arvesnsis) merupakan jenis tumbuhan liar yang banyak ditemukan ditempat-tempat lembab seperti diselokan, parit, kebun kosong, pematang sawah dan tebing-tebing.
Tanaman liar ini sangat mudah tumbuh didaerah-daerah yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Ternyata Daun Tempuyung bermanfaat sebagai penghancur batu ginjal dan telah dibuktikan oleh Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta (tahun 1963).
Dalam percobaannya Prof. Dr. Sarjito, merendam beberapa batu ginjal yang sudah dikeluarkan. Dalam percobaannya air rebusan daun tempuyung dipanaskan hingga suhu 30-35 derajat celcius.
Kemudian batu ginjal direndam, lalu digoyangkan menyerupai gerakan dalam tubuh manusia dan sebagian lagi batu ginjal didiamkan. Lalu, batu ginjal ditimbang dan kandungan kalsium lalu diukur secara kimiawi. Hasilnya memuaskan karena seluruh batu ginjal percobaan berkurang bobotnya.
Penelitian tersebut, kemampuan daun tempuyung dalam meluruhkan batu ginjal bermanfaat setelah menggunakan sinar rontgen dan memeriksa kristal dalam air seni. Hasilnya, cukup memuaskan dan Daun tempuyung sanggup menghancurkan batu ginjal di dalam tubuh.
Penelitian lain dalam kandungan kalium dalam daun tempuyung berperan penting dalam peluruhan batu ginjal. Mengacu dari penelitian tersebut, dikembangkan ramuan daun tempuyung sebagai jamu untuk dikonsumsi sendiri sebagai obat peluruh batu ginjal.
Dalam ramuan itu bila ditambahkan daun kumis kucing (Orthosiphonis Folium) dan pohon Ciplukan (Physalis peruviana) baik daun, batang, buah dan akarnya dan ditambahkan dengan air kelapa hijau sebagai media pengganti air.
Hasil rebusan ramuan 9 lembar daun tempuyung dapat di minum dua kali pagi dan sore. Bila ditambah dua genggam daun kumis kucing, dan 2 pohon ciplukan yang tingginya sekitar 40 cm serta 3 biji kelapa hijau (degan) yang airnya kira-kira 600ml hasilnya sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama yang terkena batu ginjal.
Namun sebelumnya di rebus dicuci bersih dengan air mengalir agar terbebas dari tanah dan kotoran lain. Kemudian ramuan tersebut di masak diatas dengan air kelapa hijau sebanyak 600 ml hingga tersisa 400 ml atau dua gelas.
Saat direbus menggunakan api sedang, hasi rebusan dapat diminum pagi dan sore. Untuk hari berikutnya silahkan ulangi resep diatas sampai rasa sakit pinggang hingga batu ginjal anda keluar dan sembuh.
Hasil ramuan itu pernah diminum pada orang terkena batu ginjal, selama 5 hari berturut turut, batu ginjal akan luruh dengan cepat. Pada hari kedua biasanya yang keluar berupa pasir (batu-batu lembut) dan pada hari ke 5 dan ke 7 biasanya keluar batu ginjal yang lebih kasar, tergantung ukuran batu ginjal Anda pada awalnya
Silahkan cek dengan USG abdomen sebelum dan sesudah pengobatan untuk memastikan, batu ginjal anda berkurang atau luruh semuanya. (Adie N)