Lampu PJU Mati Tiga Minggu, Warga Banjaran Residence Depok Ancam Somasi Developer - Dinamika News
News Update
Loading...

8/15/25

Lampu PJU Mati Tiga Minggu, Warga Banjaran Residence Depok Ancam Somasi Developer

DEPOK, dinamikanews.id – Warga Perumahan Banjaran Residence, Banjaran Pucung, Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, mengaku resah akibat matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di lingkungan mereka selama tiga minggu terakhir.

Salah seorang warga, Barus, mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak yang sering bermain atau melintas di kawasan perumahan saat malam hari.

"Kami sudah sampaikan keluhan ini ke pengelola perumahan, tapi jawabannya developer tidak punya uang untuk membayar kewajiban ke PLN. Katanya tidak ada anggaran," ungkap Barus, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, alasan tersebut tidak bisa diterima karena masalah PJU menyangkut keamanan warga. Apalagi, hingga kini pengelolaan PJU belum diserahkan ke Pemerintah Kota Depok.

"Kalau menunggu ada anggaran, masyarakat terus yang dirugikan. Sudah tiga minggu gelap, anak-anak bawa motor atau bermain di jalan jadi berisiko," tambahnya.

Karena keluhan tak kunjung ditanggapi, warga akhirnya melapor ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dharma Keadilan Nusantara (DKN). Direktur LBH DKN, Richard E. G. A. Angkuw, SH, MH, menilai warga telah dirugikan karena selama ini membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL), namun PJU tidak termasuk dalam layanan yang diberikan.

"Seharusnya PJU masuk dalam komponen IPL. Warga sudah membayar, tapi fasilitas tidak diberikan. Ini bisa diduga sebagai bentuk penggelapan dana IPL," tegas Richard.

Ia menambahkan, jika developer Banjaran Residence tetap tidak menanggapi keluhan warga dan tidak segera menyelesaikan persoalan PJU, LBH DKN akan mengirimkan surat somasi resmi sebagai langkah hukum awal.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola perumahan, dalam hal ini Estate Management PT. Graha Persada Anugerah, belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga mengenai matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Perumahan Banjaran Residence.

Saat dikonfirmasi, perwakilan Estate Management, Monica Selvia, tidak memberikan tanggapan maupun penjelasan terkait penyebab tidak berfungsinya PJU selama tiga minggu terakhir, serta langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Ketiadaan respons dari pihak pengelola ini semakin memicu kekecewaan warga, yang menilai lambannya penanganan permasalahan dapat mengancam keselamatan penghuni, terutama anak-anak dan pengguna jalan di malam hari. (Nan)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done