Lima Hari Kedepan Jalur Cianteun Ditutup, Pemkab Pasang Bronjong Di Jalur Longsor Tanjung Sari
6/30/22
![]() |
Pemasangan Brojong di lokasi jembatan jalan Kampung Tanjung Sari yang putus sedang dikerjakan Tim Pekerja dari UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR wilayah Leuwiliang. (BJ) |
Pemasangan bronjong yang nanti rencana diatasnya juga akan dibangun jembatan baru tersebut, diperkirakan akan memakan waktu lima hari, sehingga jalur Tanjung Sari menuju Cianten sejak dua hari kemarin memang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua (R2), kini dalam lima hari kedepan dinyatakan tertutup untuk dilintasi.
Iwan Darmawan Sekretaris Camat Leuwiliang membenarkan, pemasangan brojong yang dilaksanakan pada Kamis tersebut merupakan titik jembatan pertama di Kampung Tanjung Sari yang putus akibat bencana longsor Desa Purasari, pada Rabu (22/06/2022) lalu.
"Untuk proses pekerjaan pemasangan bronjongnya dipastikan memakan waktu kurang lebih lima hari. Sehingga untuk sementara waktu, jalur Tanjung Sari menuju Cianten selama lima hari kedepan dinyatakan tertutup untuk dilintasi oleh kendaraan roda dua", kata Iwan Darmawan.
Masih kata Sekcam Leuwiliang, terkait spesipikasi panjang dan lebar Bronjong termasuk panjang dan lebar bakal Jembatan penggantinya, pihaknya belum mengetahui dan belum mendapat laporan dari pihak terkait.
"Namun yang pasti Pemerintah Kabupaten Bogor kini sedang berusaha melakukan penetrasi perbaikannya agar jalur Kampung Tanjung Sari menuju Cianten ke Cikidang Sukabumi Pelabuhan Ratu, kembali normal," tukasnya.
Sayangnya sampai berita ini diturunkan, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Leuwiliang masih belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangannya. (BJ)