Warga Antusias, Ratusan Penerima BLT Minyak Goreng di Kelurahan Kebun Pedes
4/16/22
Bogor, Dinamika News -- Ratusan warga penerima manfaat di Kelurahan Kebon Pedes sumringah, setelah mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui BLT untuk minyak goreng senilai 300 ribu dari BPNT untuk bulan Mei senilai 200 ribu, jadi total 500 ribu rupiah.
Pembagian 1291 KPM untuk warga Kelurahan Kebon Pedes dibagi dalam dua gelombang. Sejak Jum'at ( 15/4/2022 ) gelombang ke dua hari ini Sabtu (16/4/2022). Sedangkan untuk 13 RW berlokasi di Balai Warga Jalan Manunggal Rw 002 Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kasie Kemas Kelurahan Kebon Pedes, Yunia Ningsih disela pembagian BLT dan BPNT bagi warga mengatakan, melalui pihak Pos Indonesia warga mendapatkan kembali bantuan dari pemerintah melalui Kemensos RI dan juga pelaksanaan vaksinasi dosis 1,2 serta dosis 3 lanjutan booster bagi warga yang akan mengambil bantuan tersebut.
"Kurang lebih 1291 bantuan pemerintah telah kami distribusikan kepada yang berhak yaitu keluarga penerima manfaat berupa bantuan langsung tunai ( BLT ) senilai 300 ribu untuk pembelian minyak goreng dan 200 ribu dari BPNT. Kami sertakan pelayanan vaksin dari nakes Puskesmas Pondok Rumput bagi warga yang membutuhkan dosis 3 lanjutan atau pun yang belum sama sekali tervaksin sebelum diberi bantuan," ungkap Nia Sabtu (16/4/2022)
Menurutnya, bila warga yang sudah memiliki vaksin 3 lanjutan booster, langsung bisa masuk ke area pembagian BLT dan BPNT yang akan dibagikan oleh petugas Pos Indonesia dengan terlebih dahulu memperlihatkan bukti vaksin ke 3. Nia mengatakan memang data penerima manfaat hari ini masih sama dengan data yang sebelumnya yaitu ketika penyaluran BPNT yang 600 ribu.
"Kami berharap, warga yang sudah mendapatkan dan menerima bantuan baik BLT dan BPNT, silakan digunakan sesuai peruntukkannya untuk bahan pangan sembako. Karena ini menjadi bahan evaluasi kami," terang Kasie Kemas.
Ketua LPM Kelurahan Kebon Pedes Ivan mengatakan, selama proses penyalurannya BLT dan BPNT bagi warga sejak kemarin sudah dilakukan sesuai prosedur. Prosesnya memang pihak Kelurahan dan Lembaga LPM hanya memantau dan memonitoring bersama Kelurahan dibantu oleh Bhabimtibmas, selebihnya Pos Indonesia yang langsung membagikannya sesuai datanya.
"Penyaluran bantuan, disertakan juga pelayanan vaksinasi bagi warga yang membutuhkan dosis 3 booster. Kami juga ingin menyampaikan klarifikasi terkait ada informasi pihak Kelurahan dan LPM mengarahkan pembelian paket sembako senilai 175 ribu dari pihak agen," ujar Ivan.
Justru pihak Kelurahan dan LPM sangat kaget ketika ada informasi melalui pemberitaan sebelumnya yang diperoleh dari beberapa media yang konfirmasi baik datang langsung maupun via Whatsapp kepada pihaknya. Makanya melalui pemberitaan ini disampaikan, pihaknya tidak memberikan arahan apalagi mengkoordinir warga KPM untuk membeli sembako disini.
"Kami tegaskan, tidak ada sama sekali pihak meminta datang pihak agen sembako untuk hadir dilokasi penyaluran ini apalagi mengarahkan warga untuk beli disini. Malah saya heran, pihak agen ini juga tidak memberikan informasi apapun atas kehadirannya kepada pihak kami. Justru kami sering mengarahkan warga yang sudah mendapatkan," tandas Ivan.(Den )