Rusia Habisi Pusat Persenjataan Ukraina, Bantuan Senjata Dari Amerika dan NATO Hancur Lebur
4/20/22
Jakarta, Dinamika News -- Serangan udara yang dilancarkan Rusia, memporak porandakan dan menghancur leburkan bantuan persenjataan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Inggris, termasuk bantuan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Persenjataan yang disimpan militer Ukraina, hancur dihantam rudal Rusia dengan persenjataan super dahsyat. Informasi diperoleh, target utama militer Rusia untuk membungkam Amerika Serikat dan Inggeris dan NATO yang selama ini digembar gamborkan pihak barat.
Presiden Vladimir Putin terus mencari target dan berupaya menghabisi peralatan perang Ukraina terutama bantuan sekutu NATO. Rusia membombardir lewat serangan udara yang dilancarkan dan diarahkan ke pusat logistik Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), di dekat kota Lviv, Ukraina, Selasa (19/4/2022).
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan 16 target yang merupakan fasilitas militer Ukraina berhasil dilumpuhkan. Termasuk mengarahkan rudal Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) untuk menghantam dua markas unit pasukan, dua pusat kontrol dan sejumlah basis personel dan peralatan militer Ukraina.
"Dari 16 target terkena rudal presisi tinggi, termasuk dua titik kontrol, dua markas unit pasukan Ukraina dan tempat konsentrasi personel dan peralatan militer," ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Serangan dahsyat rudal Rusia ini menghancurkan sejumlah senjata yang baru saja diterima militer Ukraina, atas bantuan persenjataan dari Amerika, Inggris dan negara-negara NATO, dalam enam hari terakhir.
Akibat serangan yang dilancar bertubi tubi, membuat pasukan Ukraina lumpuh tak berdaya menghadapi bombardir rudal yang ditembakkan dari jarak jauh oleh pasukan Rusia. (Den)