-->

Prihatin, KPK Tangkap Bupati Bogor, Unitario: Lupa Masa Lalu

Bogor, Dinamika News -- Ketua LSM H'Ry Center Unitario Hardjanto prihatin, atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, hingga ditangkapnya Bupati Bogor Ade Yasin. Dia menilai Pemkab Bogor sepertinya mengabaikan sejarah masa lalu.

"Pola kerja pemerintahan mestinya dirobah, karena zaman terjadi perubahan begitu cepat dan arus informasi mengalir begitu deras. Butuh perubahan berbalik arah yang tak bisa ditawar," kata Unitario Hardjanto saat dihubungi, Kamis (28/4/2022). 

Menurutnya, semua orang mengetahui apa yang pernah terjadi di Kabupaten Bogor. Kalau sudah begini apa yang mau dikata, bisa saja terjadi saling menyalahkan bahkan ada yang di kambing hitamkan. 

"Kita harus belajar kasus Cimahi dan beberapa kasus daerah lain yang menimpa dan hampir dan sebangun hanya berbeda tipis terkait kelangsungan suatu rezim," katanya. 

Terlebih sebelumnya, santer terdengar kepemimpinan akan berlanjut. Sedangkan manajemen  pemerintah maupun pola kerja masih mempertahankan gaya lama dan belum sepenuhnya terjadi perubahan dan rentan termonitor. 

"Biasanya ada data awal yang masuk ke lembaga anti rasuah sebelum dilakukan pengintaian. Sebelumnya tersiar kabar ada beberapa pihak yang sempat melaporkan terkait pembangunan di Kabupaten Bogor dan hal lain," ungkap Unitario.

Namun demikian kata Unitario,  tidak bermaksud mengajari  aparat di Pemkab Bogor atau ingin menyalahkan atau mengajar bebek berenang. "Tidak demikian yang jelas pola kerja tidak berubah dari sebelumnya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku kaget, setelah membaca pemberitaan  Bupati Bogor Ade Yasin terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Pihaknya telah menghubungi wakil Bupati Iwan Setiawan untuk mengambil alih kepemimpinan. 

"Saya bener bener kaget membaca berita OTT KPK, terhadap Bupati Bogor, saya prihatin atas kejadian itu," kata Ridwan Kamil, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Cianjur, Rabu (27/4/2022). 

Namun demikian Gubernur Jabar belum mengetahui sepenuhnya yang melandasi OTT KPK terhadap Ade Yasin. Pihaknya akan memonitoring  perkembangan kasus, untuk mengetahui permasalahannya. "Kita akan monitor terus perkembangan kasus Bu Ade," tutur RK. 

Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil mengatakan, demi kelancaran roda pemerintahan di Kabupaten Bogor. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menghubungi Wakil Bupat Bogor Iwan Setiawan, untuk mengambil alih koordinasi sebagai kepala daerah. (Adie N)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel