Mahasiswa Soal, Anggota Dewan Pelesiran Ke Bali Sakiti Hati Rakyat
3/15/22
Bogor, Dinamika News -- Puluhan mahasiswa Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bogor demo dan mendesak Komisi I DPRD Kabupaten Bogor implementasikan hasil pelesiran ke Pulau Bali.
Koordinator aksi PC IMM, Nana mengatakan, kegiatan pelesiran Anggota Komisi I ini sudah menyakiti hati masyarakat Kabupaten Bogor. Pasalnya, kegiatan yang dilakukan itu disaat kondisi masyarakat tengah kesulitan ekonomi.
"Para wakil rakyat ini tidak melihat kondisi masyarakat Kabupaten Bogor yang sedang merosot di segi ekonomi, kelangkaan minyak goreng bahkan pengangguran pun masih cukup besar. Kami IMM Cabang Bogor gelar aksi/unjuk rasa sebagai bentuk kepedulian," ungkapnya, Selasa, (15/3/22).
Para Mahasiswa ini meminta, DPRD Kabupaten Bogor untuk segera memberikan sikap tegas menjawab keresahan publik dengan mengimplementasikan hasil kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
Ada enam poin tuntutan dalam aksi para mahasiswa. Pertama, mendesak DPRD kabupaten Bogor tidak menghamburkan anggaran untuk Kunjungan kerja yang tidak jelas, sebab lebih baik fokus penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Bogor.
"Kedua, mendesak komisi I untuk mengimplementasikan apa yang sudah di dapat Pada pelesiran ke Bali, ketiga Mendesak ketua komisi I untuk membuat berita acara hasil kunjungan kerjanya untuk diinformasikan kepada publik di sertai bukti kongkritnya," ungkapnya.
Para Mahasiswa juga mendesak Badan Kehormatan Dewan (BKD, red) memberikan sanksi etik kepada komisi yang tidak memperhatikan moral masyarakat kabupaten Bogor.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak memilih kembali tahun 2024 dan meminta kepada parpol untuk memberikan sanksi kepada kadernya," tegas Nana.
Para mahasiswa ini pun meminta DPRD kabupaten Bogor untuk transparan dalam perencanaan dan laporan kinerja tahunan kepada publik, sebab para wakil rakyat dipilih oleh rakyat itu sendiri. (Adie)