Polres Bogor Kota, Akan Hentikan Aksi Nekad Rojali Kian Marak di Kota Bogor
1/27/22
Bogor, Dinamika News -- Polres Bogor Kota akan hentikan aksi nekad kelompok remaja yang acapkali menyetop truk secara paksa kian marak di Kota Bogor. Aksi nekad remaja yang kerap disebut 'rojali' ini dapat perhatian tersendiri dari kepolisian setempat.
Aksi nekad para remaja ini, tak hanya membahaya dan telah banyak mengalami luka-luka bahkan merenggut jiwa dalam aksi tersebut. Kepolisian turun timsus, hentikan aksi nekad tersebut.
Kapolres Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, perintahkan Kasat Lantas Kompol Galih Apria, segara mengambil langkah-langkah pencegahan dengan berkolaborasi bersama Kasat Sabhara, Kasat Binmas dàn Para Kapolsek.
"Segera melakukan langkah yang tepat, menyambangi tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pengurus sekolah yang ada di Kota Bogor. Bersama sama berpartisipasi membantu mensosialisasikan tentang bahaya aksi rojali dan membagikan selebaran hesteg #stop_rojali," pesan Susatyo, Rabu. (26/01/2022 ).
Kasat Lantas Kompol Galih Apri menegaskan, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir (2020-2021) ada enam orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan terkait aksi berbahaya tersebut.
"Diharapkan, dengan menyambangi tokoh agama, tokoh masyatakat dan para pengurus sekolah, pesan tersebut sampai pada para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak ikut terlibat dalam aksi berbahaya tersebut," kata Kompol Galih.
Dia juga meminta para pengemudi truk, tidak memberi tumpangan, aksi Rojali beresiko tinggi dan potensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Para raojali kerap mengecoh orang tua hanya ingin ikut aksi berbahaya tersebut. Mereka biasanya membuat konten-konten diunggah ke media sosial dengan mempertaruhkan nyawa berhentikan truk yang tengah melaju kencang secara mendadak dan memaksa," jelas Galih. (Den)