Kota Bogor Belum Berlakukan Ganjil Genap, Susatyo: Penekanan Prokes Ketat
11/25/21
Bogor, Dinamika News -- Kepolisian Resort Bogor Kota belum berlakukan program ganjil genap, di Kota Bogor. Namun akan didorong penguatan Protokol Kesehatan (Prokes) yang lebih ketat.
"Inilah model mengelola kawaan wisata yang terbuka secara luas. Kalau di mal ada aplikasi ada peduli lindungi," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pada wartawan di Balaikota, Kamis (25/12/2021) siang.
Susatyo menjelaskan untuk tempat Area yang terbuka dan luas dengan tingkat atraksi masyarakat yang tinggi dalam area, perlu ada langkah untuk memastikan masyarakat yang berinteraksi terbuka telah tervaksin. Sehingga resiko penularan Covid 19 di Kota Bogor aman dari virus Corona.
"Saat ini Polres Bogor Kota, belum berlakukan pembatasan mobilitas kendaraan dan lebih ditekankan pada penguatan Prokes," kata Susatyo.
Untuk itu kata Susatyo, masih menunggu pembatasan dan petunjuk dari Pemerintah pusat dalam level 3 yang direncanakan dan diberlakukan di seluruh Indonesia.
Susatyo laih jauh mengatakan, Satgas Covid 19 akan segera memberlakukan kawasan wisata wajib vaksin, mulai tanggal 27 November. Pemberlakuan ini kata Susatyo, mulai dari pendestrian, Sistem Satu Arah (SSA) dan Kebun Raya, termasuk bagi masyarakat yang beraktivitas pada akhir pekan disekitar SSA.
Untuk melaksanakan kebijakan tersebut ungkap Susatyo, Satgas Covid-19 akan menerjunkan 800 personel tim gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI- Polri serta Dishub ditempatkan untuk mengawal kebijakan tersebut.
"Mereka akan bekerja untuk memastikan semua orang yang melintas di kawasan tersebut telah tervaksin. Kita juga menempatkan tiga centra vaksin diantaranya, di Mal BTM, Bakorwil dan di sekitar RS Siloam disiapkan bagi wisatawan yang belum divaksin", tegas Susatyo.
Dikatakan, Pemerintah Kota telah menyiapkan delapan Bus, disiapkan untuk mengantar para pengunjung atau wisatawan yang belum divaksin, diantar ketempat vaksin terdekat.
Dijelaskan, Satgas Covid-19 telah menyiapkan lima check Poin, untuk mengontrol masyarakat pejalan kaki maupun yang berolah raga, termasuk bagi masyarakat yang berolah raga, bersepeda. Untuk memastikan mereka telah divaksin.
Namun demikian, pemerintah akan tetap memperhatikan peningkatan perekonomian yang mulai tumbuh di level satu ini. "Kami akan memberikan tanda bagi masyarakat yang telah melewati pemeriksaan dari petugas Covid-19. (Den)