Ipal RSIA Suryatni Kota Bogor, Belum Lengkapi Rekomendasi Teknis
11/15/21
Bogor, Dinamika News -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, akan segera terjunkan Tim untuk mengecek perubahan pengelolaan limbah Rumah Sakit Ibu dan Anah (RSIA) Suryatni di Jalan Sholeh Iskandar Tanah Sareal Kota Bogor. Ditenggarai rumah sakit tersebut belum dilengkapi Rekomendasi teknis dari dinas terkait.
"Kita akan segera terjun tim kelapangan untuk melakukan cek ulang seberapa jauh pengelohan limbah di rumah sakit tersebut," kata Kepala DLH Deni Wismanto pada DinamikaNews, Senin (15/11/2021) siang.
Sistem pengolahan lebihimbah cair domestik dari kamar rumah sakit perlu dilakukan pengecekan seberapa jauh pelanggaran yang dilakukan seperti limbah mandi, dapur, air bekas cucian dari rumah sakit termasuk limbah B3. Limbah Cair Klinis rumah sakit dari cucian darah, cucian luka, limbah cair buangan dari ruangan dokter gigi, air limbah laboratorium.
Air limbah rumah sakit yang berasal dari kedua sumber tersebut, umumnya mengandung senyawa polutan organik yang cukup tinggi. Karena itu diperlukan pengolahan BIOLOGIS dari IPAL BIOASAHI dan dibutuhkan penanganan khusus.
Deni menjelaskan, limbah cair RS umumnya mengandung logam tinggi, sehingga seharus diolah terlebih dahulu dengan Pretreatment IPAL BIOASAHI dan selanjutnya diolah bersamaan dengan IPAL utama Bioasahi.
"Pada prinsipnya kita tidak menghambat tapi harus benar. Jangan sampai akan ada perbedaan dari yang diajukan dengan kenyataan sesungguhnya dilapangan. Kita akan cek," tegas Deni.
Namun sayangnya sejauh ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit terkait hal itu. (Den)