Rumah Retak Retak, Getaran Pembangunan Double Track - Dinamika News
News Update
Loading...

9/27/21

Rumah Retak Retak, Getaran Pembangunan Double Track

Bogor, DinamikaNews -- Dampak pembangunan double track lintas Bogor - Sukabumi, sejumlah rumah warga Kampung Parung Jambu di RT 01 dan RT 03 RW 10 Kelurahan Empang Bogor Selatan retak retak.

"Para warga telah menyampaikan keluhan pada ketua RW setempat, sebulan lalu, namun tak membuahkan hasil" kata Kesuma Wijaya salah seorang warga Kampung Parung Jambu pada wartawan, Senin (27/9/2021) siang.

Menurutnya dugaan retak rumah warga akibat beban kendaraan yang lalu lalang dengan muatan over tonase. Selain retak, warga merasa terganggu dru mesin kendaraan dan cukup menggangu, namun warga tak dapat berbuat banyak.

"Kami takut rumah kami rubuh, karena retak di dinding semakin hari semakin besar, kemana kamu mengadu," katanya.

Pihaknya berharap rumah warga tidak sampai rubuh, karena beban kendaraan terlalu besar menerima getaran pembangunan double track, terkadi setiap hari.

"Kami berharap, ada perhatian dari pemborong untuk memperbaiki rumah kami yang rekat," tegasnya.

Sementara Humas kontraktor Pembangunan Dauble track paket dua, Empang- Batutulis, Gegi Adinata saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melaporkan keluhan warga pada atasan. Pihaknya juga berjanji, akan melakukan cek lokasi, ingin mengetahui sejauhmana kerusakan yang terjadi.

"Karena saya tak memiliki kewenangan, maka keluhan masyarakat akan saya tampung dan akan disampaikan pada atasan," tutur Gegi.

Terpisah, Lurah Empang Bogor Selatan, Rudi berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada pihak kontraktor. Menurutnya sebelum pembangunan pihaknya telah mengingatkan pada kontraktor agar memperhatikan rumah penduduk yang berdekatan dengan pembangunan double track. "Kita akan sampaikan keluhan warga pada pemborong", kata Rudi. (Den)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done