-->

Hari Kemerdekaan RI, Ketua FPK Minta Pengamen Jalanan Nyayikan Lagu Kebangsaan

Bogor, Dinamika News- Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor Agus Rustandi, meminta pengamen jalanan untuk menyanyikan lagu-lagu Nasional, khususnya lagu-lagu perjuangan.

Hal tersebut bertujuan agar Masyarakat Indonesia, khususnya warga Bogor selalu bersemangat  berjuang dalam meraih kemenangan, bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19 ini.

"Syukur Alhamdulillah, FPK Kota Bogor yang diwakili oleh masyarakat Bengkulu yang tergabung dalam Perkumpulan Keluargo Sekundang Setungguan Bengkulu (PKSSB) yang bermukim di Bogor, dipercaya untuk menjadi petugas pengibar Bendera oleh Panitia Festival Merah Putih pada tanggal 16 Agustus mendatang. Saya disini sedang memantau latihan, tanpa sengaja, melintas seorang pengamen, lalu saya panggil dan meminta pengamen jalanan tersebut untuk menyanyikan lagu-lagu Nasional, khususnya lagu-lagu perjuangan, agar selalu tertanam semangat perjuangan dalam melawan Pandemi Covid-19 ini," ungkap Agus, Kamis (12/8/2021) malam.

Agus melanjutkan, saya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar semangat juang ini dapat terus ditumbuhkan, agar nilai-nilai luhur budaya bangsa kita pun dapat terus terjaga, sehingga apa yang sudah diraih dan di cita-citakan para pendiri bangsa ini tidak sia-sia.
 
"Meskipun sekilas terlihat sangat sederhana, tapi ini sangat penting sekali, semua elemen bangsa ini harus bisa menjaganya. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya," Agus menutup. 

Sedikit informasi, menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah mengamanatkan Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang dibentuk di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

Pembentukan FPK dilakukan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, serta memiliki hubungan yang bersifat konsultatif. Pemerintah menyadari, bangsa Indonesia yang multikultural dan terdiri atas berbagai suku, ras, dan etnis, dengan berbagai latar belakang budaya, adat istiadat dan agama sangat berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan, serta keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Pembauran Kebangsaan merupakan proses penting yang dapat meningkatkan kesadaran dan perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka pemantapan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. (Den)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel