Pekat Merajalela, Khotman Idris Minta Bupati Bogor Tegakan Kembali Program Nobat
6/23/21
![]() |
Ketua Umum PAR, Khotman Idris |
Cibinong, DinamikaNews.id -- Kabupaten Bogor dengan moto Tegar Beriman, namun di bumi kabupaten Bogor merajalela dengan bisnis komersial cara online upaya aplikasi Michat dengan menawarkan diri di hotel, kos-kosan, panti pijat. Bahkan masih ada lokalisasi misalnya daerah Kemang Salabenda, Cibinong dan Sentul.
Hal itu menjadi perhatian praktisi sosial yang juga Ketua Umum Pengembangan Aspirasi Rakyat (PAR) , Khotman Idris yang mempertanyakan apakah program Pekat (penyakit masyarakat) dan Nobat (nonggol babat) tidak berjalan.
"Kemana peran pengawasan dan pelaksana Perda Kabupaten Bogor, Satpol PP dan Polres Bogor. Jujur saja hal semacam ini jika dibiarkan merusak generasi muda dan melangar norma agama serta Undang-Undang yang berlaku," tegas Khotman Idris kepada DinamikaNews, Selasa (22/6/2021).
Khotman Idris mengungkapkan terkait permasalahan penyakit masyarakat dan sosial, pihaknya sedikit lebih tahu keberadaan pelaku tersebut. Namun sayangnya pihaknya tidak ada hak untuk menangkap atau membubarkan tempat tersebut.
"Masa harus di biarkan merajalela, ini salah siapa dan dosa siapa. Apakah ada oknum yang bermain ikut serta atau membekingi usaha jaram itu. Jika ada, saya mengutuk keras oknum tersebut," ujar Khotman.
Khotman juga menjelaskan bahwa kebanyakan para pelaku bisnis haram tersebut mayoritas bukan warga kabupaten Bogor. Jika tidak diterbitkan maka citra daerah akan rusak. (Dod)