Modus Penipuan Via WhatsApp, Seorang Wartawan Kena Perangkap
6/20/21
![]() |
Bukti transaksi lewat transfer bank yang dilakukan korban. |
Bogor, DinamikaNews - Dengan modus mendapatkan pemenang hadiah uang sebesar 50 juta rupiah mengatasnamakan dari acara Give Away Indonesia, salah satu warga Bojonggede Kabupaten Bogor yang berprofesi wartawan tertipu uang sebesar 2 juta 950 ribu Rupiah.
Edi Johardin yang berprofesi wartawan dari salah satu media cetak dan online itu menjelaskan, "berawal saya mendapatkan Via SMS mengatasnamakan mbak Viola di dalam acara Give Away Indonesia, saya memenangkan hadiah uang 50 juta rupiah," kata Edi sambil menunjukan isi percakapan di whatsapp, Rabu (16/6/2021).
Menurut Edi, terlebih dari menegement Boim Wong untuk di persilakan melengkapi dari persyaratan dan ketentuan pemenang, lalu saya mengirim data diri Photo KTP dan nomer rekening, agar bisa menjalankan persyaratan yang di tentukan. Setelah itu, pihak (Give Away Indonesia-red) mengucapkan selamat atas keberuntungan anda selaku pemenang dari Give Away Indonesia dan langsung diproses dalam waktu 15 menit. Setelah saya sudah menyelesaikan biaya pengganti tanda tangan tersebut saya mentransfer uang senilai 250 ribu Rupiah.
"Setalah saya mentransfer uang tersebut kemudian saya mendapatkan bukti photo transfer dari Bank Indnesia (BI) melalui rekening saya Bank BTN senilai 52 juta 9 ratus 50 ribu rupiah tertulis nama pengirim Baim Wong.
Untuk biaya mengaktifkannya persyaratan kembali saya mentransfer uang lagi ke bank CIMB Niaga dengan nomer rekening 8059082394980788 atas nama DIND Robby Asari sebesar 2 juta 750 ribu Rupiah," ungkap Edi.
Lanjut Edi, sebenarnya saya sudah ada curiga, setalah uang transfer ke pihak mengatasnamakan Baim Wong. Lalu pihak itu telpon ke saya dalam waktu 30 menit uang sebesar 52 juta tersebut akan di transfer ke rekening saya.
"Setelah sudah 30 menit saya menanyakan ke pihak tersebut bahwa transferan yang di janjikan itu tidak ada masuk ke rekanibg saya. Kembali pihak itu mengatakan bahwa saya harus mentransfer uang 5 juta 3 ratus ribu lagi untuk penayangan di salah satu stasiun TV secara live.
Nah disini saya lebih curiga lagi bahwa ini sudah tidak benar, di coba di telpon kembali sudah tidak aktif nomornya," pungkasnya.
(Man)