-->

Anas: DKPP Sosialisakan Cara Potong Qurban Ditengah Pandemi

Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana
DinamikaNews, Bogor -- Pemkot Bogor sosialisasi penyembelihan hewan qurban di masa pandemi Covid-19 jelang pelaksanaan hari raya Qurban Idul Adha.

"Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat sosialisasi atau pembekalan tentang penanganan limbah hewan Qurban, dan penyembelihannya ditengah mewabahnya Covid-19", kata Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana pada DinamikaNews, Rabu (23/6/2021).

Menurutnya, ditengah Pandemi  Covid- 19, penyembelihan hewan qurban akan berbeda dan tetap mengikuti protab Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M), agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.

Mengingat pasca lebaran kata Anas, belakangan ini terjadi lonjakan tajam di beberapa daerah. Maka DKPP segera mengambil sikap dan mensosialisasikan cara pemotongan hewan dengan baik dan benar.

"Pedagang hewan qurban wajib melaporkan dengan camat dan lurah setempat, dengan penerapan Prokes, untuk mencegah Covid- 19 di lokasi masing masing. Dilarang menggunakan badan jalan, trotoar, taman kota dan saluran air atau irigasi" tegas Anas.

Selain itu, pedagang harus menyediakan hewan yang memenuhi syarat Sariah. Pedagang tidak boleh memasukan hewan dari daerah yang sedang tertular penyakit hewan menular zoonosis khususnya anthrax. Untuk itu, diharuskan membersihkan kandang dan lingkungan dan memiliki pengolah limbah

"Melakukan tindakan karantina dikandang khusus bagi ternak yang baru didatang dari luar kota Bogor lebih kurang 2 Minggu. Sedangkan hewan qurban di Kota Bogor harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)  dari daerah asal dan melaporkan pada DKPP Kota Bogor," ungkap Anas. 

Anas mengingatkan apabila ada hewan kurang sehat dan ada gejala Anthrax segera melaporkan pada petugas dan penjualan melalui online. " Penyembelihan hewan Qurban pun disarankan bergantian dan memanfaatkan 4 hari tasyrik dan penyemprotan tempat penyembelihan sebelum dan sesudahnya," tegas Anas. (Den)


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel