-->

Terkait Proyek Jembatan, Lurah Pabuaran dan Kasie Ekbang Angkat Bicara

Dinamika News, Bogor – Perbaikan dan pengerjaan jembatan penghubung antara Desa Pabuaran dan Desa Susukan Kecamatan Bojonggede yang dikerjakan kontraktor pemenang tender tahun 2019 lalu hingga kini belum tuntas dan masih terbengkalai.

Masih dalam pantauan wartawan pada Jumat, (13/3/2020) menyambangi hal tersebut dari kejanggalan yang di dapat  proyek jembatan tersebut. Kelurahan Pabuaran Romli di dampingi Kasie Ekbang Tobi angkat bicara.

"Menurut keterangan Tobi Kasie Ekbang Kelurahan Pabuaran, Jembatan tersebut sudah di tenderkan pada anggaran tahun 2019. Namun pemenang CV dengan SK/ SPK nya adalah cv terakhir, dan sudah kami undang untuk hadir ke Kelurahan tiga Kali. Seharusnya, pihak cv laporanlah ke Kelurahan Pabuaran dan Desa Susukan, dan kami akan sosialisasikan kepada masyarakat yang berdampak, sehingga masyarakat tahu bahwa Kelurahan Pabuaran tidak tinggal diam", terangnya.

Tobi menambahkan, pengerjaan proyek jembatan penghubung pun di duga asal-asalan, menggunakan besi behel slup yang bukan ukurannya, menurut kontruksi secara teknis behel tersebut diperuntukan bangunan rumah dan pasangan batu (Turab). Pengerjaan pun hanya dua minggu dari bongkar hingga sekarang terbengkalai.

Lanjut Tobi menegaskan, plang papan proyek pun salah, bahkan bukan di tujukan peruntukan Jembatan Susukan. "Begitupun SK/SPK nya yang dimenangkan oleh salah satu kontraktor itu tersebut, yakni adalah jembatan wilayah Kecamatan Tajur Halang. Tegas Tobi

Senada Lurah Pabuaran Romli menegaskan, Jembatan penghubung  adalah salah satu akses jalan Kabupaten antara Kelurahan Pabuaran dan Desa Susukan. Dalam pelaksanaan proyek itu segera di tindak lanjuti, agar dapat di lalui pengendara roda empat dan roda dua seperti sèmula," singkatnya. (Man)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel