-->

75 Tahun Fatayat NU Kota Bogor: Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi

Bogor, DINAMIKA NEWS — Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor berlangsung khidmat dan penuh semangat di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Sabtu (17/5/2025). Mengusung tema nasional "Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya dan Berkarya", acara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Fatayat NU.

Dalam sambutannya, Jenal Mutaqin menyampaikan dua makna utama dari peringatan ini, yakni silaturahmi dan kebermanfaatan dalam organisasi. "Organisasi seperti Fatayat NU adalah tempat kita saling mengenal, memperkuat jaringan, dan memperluas koneksi. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah peluncuran 1.000 Kartu Identitas Anak (KIA) hasil kolaborasi Fatayat NU Kota Bogor dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Program ini menjadi bukti konkret kehadiran Fatayat NU di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung hak-hak anak.

Ketua PC Fatayat NU Kota Bogor, Dede Siti Amanah, menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi program tersebut. "Alhamdulillah, hari ini kami meluncurkan 1.000 KIA. Ini adalah hasil kerja keras para kader yang telah mendata anak-anak, bekerja sama dengan berbagai sekolah untuk mempercepat prosesnya," jelas Dede.

Menurutnya, program ini adalah bagian dari pengabdian Fatayat NU sebagai organisasi kemasyarakatan yang mendukung penuh program pemerintah, terutama dalam hal perlindungan dan administrasi kependudukan anak.

Memasuki usia 75 tahun, Fatayat NU Kota Bogor membuktikan konsistensinya sebagai organisasi perempuan muda NU yang terus aktif dan progresif. Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin menyebut usia Fatayat NU yang cukup matang ini adalah simbol keteguhan dan dedikasi. "Fatayat NU dengan segala gebrakannya telah membuktikan diri sebagai organisasi yang terus bermanfaat," katanya.

Perayaan harlah ini bukan sekadar seremonial, tapi juga cerminan dari semangat kolektif para perempuan muda NU yang ingin terus berkiprah, berkarya, dan menginspirasi. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel