LAMPUNG SELATAN, dinamikanews.id – Dugaan manipulasi anggaran Dana Desa tahun 2023 hingga 2024 yang menyeret nama Kepala Desa Tanjung Baru, Helmi, mendapat perhatian serius dari unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Merbau Mataram. Langkah tindak lanjut segera dilakukan menyusul pemberitaan sebelumnya oleh Dinamika News.
Pihak redaksi Dinamika News yang mencoba mengonfirmasi dugaan tersebut langsung mendapat respons positif dari pejabat terkait. Ricko Randa Balpama, Camat Merbau Mataram, melalui pesan singkat pada Senin, 17 November 2025 pukul 15.35 WIB, menyampaikan bahwa Uspika akan turun langsung untuk melakukan pengecekan dan monitoring di Desa Tanjung Baru.
"Besok akan dicek atau dimonitoring oleh Uspika Kecamatan Merbau Mataram, serta akan didampingi pihak kecamatan. Karena saya sendiri sedang ikut diklat di luar kota," ujar Camat Ricko dalam keterangannya.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Dinamika News kemudian melakukan konfirmasi lanjutan. Kapolsek Merbau Mataram, Ipda Yudi Candra, juga membenarkan rencana tindak lanjut tersebut.
"Benar, besok kami akan menindaklanjuti terkait informasi yang diberitakan oleh Dinamika News sebelumnya," tegas Kapolsek melalui pesan singkat.
Rencana monitoring ini menjadi langkah penting guna memastikan transparansi, klarifikasi, dan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di Tanjung Baru. Uspika Merbau Mataram menegaskan komitmennya untuk menyikapi setiap laporan masyarakat maupun media secara terbuka dan profesional.
(Dui Andi Sahputra)

