70 Kepala Desa Ikuti Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan 5: Siap Jadi Agen Perubahan - Dinamika News
News Update
Loading...

9/19/25

70 Kepala Desa Ikuti Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan 5: Siap Jadi Agen Perubahan

DRAMAGA, dinamikanew.id -- Sedikitnya 70 Kepala Desa di Kabupaten Bogor mengikuti kegiatan Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Angkatan ke-5 tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor bersama IPB University. Program pendidikan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Jumat, 19 September 2025, di Auditorium Abdul Muis Nasution (AMN), Fakultas Teknologi Pertanian IPB University.

Total peserta SPD angkatan kali ini mencapai 210 orang, yang terdiri dari tiga perwakilan dari masing-masing desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur desa agar mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan pembukaan diisi dengan materi bertema "Kesejahteraan Keluarga dan Ketahanan Pangan: Membangun Desa Ramah Anak" yang disampaikan oleh Dr. Yulina Eva Riany, S.P., M.Ed.. Materi ini menekankan pentingnya pembangunan desa yang memperhatikan aspek ramah anak sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Drs. Hadijana, S.Sos., M.Si., turut hadir memberikan materi mengenai "Tata Kelola Pemerintahan Desa". Dalam sambutannya, Hadijana mendorong seluruh peserta untuk menjadi penggerak perubahan di desa masing-masing.

"Gunakan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan ini untuk meningkatkan pelayanan desa yang lebih baik, adil, dan sejahtera," tegas Hadijana, sembari menegaskan komitmen IPB University dalam mencetak lulusan SPD yang berdaya saing, Jum'at (19/9/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Drs. Hadijana, S.Sos., M.Si.

Transformasi Digital Desa Jadi Fokus

Hari pertama juga diisi dengan materi penting terkait Komunikasi Pembangunan Desa, khususnya pemanfaatan teknologi digital. Materi berjudul "Potensi dan Pemanfaatan Website Desa untuk Pelayanan Publik" disampaikan oleh Dr. Djuara P. Lubis, M.Si. dan Afan Ray Mahardika, M.Si.. Keduanya menyoroti pentingnya digitalisasi dalam memperkuat transparansi dan efektivitas pelayanan publik di tingkat desa.

Salah satu peserta, Deni Nugraha, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Babakan Madang, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

"Banyak manfaat yang kami peroleh. Sekolah Pemerintahan Desa ini sangat relevan dan aplikatif bagi kebutuhan desa saat ini," ungkap Deni.

Kegiatan berlanjut pada Sabtu, 20 September 2025, di ruang FEMA IPB University. Materi hari kedua fokus pada aspek teknis, seperti Teknik Geodesi dan Pembuatan Peta Desa yang dipandu oleh Andi Yaodi Nurani Yamin, M.Si. dan Irsyа Muthia Muthmainnah, M.Si., bertempat di Ruang Seminar FEMA.

Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai riset dan inovasi sosial melalui materi "Peta Kerja dan Alur Pengenalan Merdesa Sensus serta Monev DDP" yang berlangsung di dua ruang berbeda Ruang Kuliah AGB 2-02 A dipandu oleh Abdurrahman Harits, S.E. dan Ruang Kuliah AGB 2-02 B dipandu oleh San San Ramdhani, S.M.

Program Sekolah Pemerintahan Desa angkatan ke-5 ini bukan hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga momentum bagi para pemimpin desa untuk kembali membangun desanya dengan semangat baru, berbasis ilmu pengetahuan, data, dan inovasi sosial.

Dengan dukungan IPB University dan Pemerintah Kabupaten Bogor, para peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan garda terdepan dalam menciptakan desa yang berdaya, mandiri, dan sejahtera. (Nan)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done