BOGOR, dinamiknews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus Museum Rekor Dunia untuk kategori Sajian Talas Terbanyak. Prestasi ini diraih dalam momen Kirab Bendera Merah Putih menyambut HUT RI ke-80, yang digelar pada Kamis (14/8).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada para petani talas dan pelaku UMKM di Kabupaten Bogor.
"Ini hadiah pertama yang kami persembahkan untuk para petani talas di Kabupaten Bogor. Sajian talas kukus ini diolah langsung oleh pelaku UMKM dan dibagikan kepada seluruh peserta kirab," ujarnya.
Pada acara tersebut, sebanyak 2.000 porsi talas kukus disajikan kepada ribuan peserta kirab, yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan), TNI, Polri, hingga masyarakat umum.
Menurut Rudy, ide penyajian talas ini berawal dari inisiatif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diminta untuk menonjolkan potensi unggulan daerah masing-masing.
"Kalau orang luar berbicara tentang Kabupaten Bogor, salah satu potensi pertaniannya adalah talas. Selama ini talas dikenal lewat roti talas Bogor, tetapi kami ingin mengangkat tanaman talas sebagai produk pertanian yang mendapat perhatian khusus," jelasnya.
Ia menegaskan, pencapaian ini akan menjadi momentum untuk lebih serius mengembangkan sektor pertanian, khususnya talas. Saat ini, Pemkab Bogor sedang membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), yang salah satunya diarahkan untuk mendukung program pertanian.
Lebih lanjut, Rudy menyebut pihaknya juga menindaklanjuti dorongan Menteri Lingkungan Hidup untuk melakukan penghijauan di Kabupaten Bogor. Sektor pertanian dan perikanan akan mendapatkan perhatian khusus, termasuk melalui bantuan dan pemanfaatan lahan pemerintah untuk petani.
Menariknya, ide penyajian talas kukus ini merupakan kejutan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor, yang memanfaatkannya sebagai ajang pengenalan potensi lokal di tengah semarak kirab.
"Kami tidak merencanakan dari awal, tapi ini menjadi momentum yang tepat. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk media, yang membantu menyebarkan semangat membangun Bogor bersama," pungkasnya. (Nan)
