Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor memiliki tugas dan fungsi membantu Bupati Bogor dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, serta tugas pembantuan lainnya.
Salah satu bidang yang dikelola adalah bidang penyehatan lingkungan, yang terdiri dari tiga program kegiatan utama yaitu Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah. Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase.
Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Indikator kinerja utama program ini adalah jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan.
Hujan deras dengan intensitas ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bogor berdampak signifikan terhadap infrastruktur SPAM. Kerusakan paling nyata terjadi pada jaringan perpipaan air bersih yang mengalami patahan, pergeseran, hingga tertimbun longsor. Akibatnya, aliran air ke sejumlah desa terganggu.
Kerusakan tersebut tercatat di delapan desa di beberapa kecamatan, di antaranya Cisarua, Sukamakmur, Babakan Madang, dan Gunung Sindur. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas PUPR segera melakukan perbaikan darurat. Upaya tersebut berhasil diselesaikan pada Triwulan II Tahun 2025.
Selain perbaikan jaringan fisik, pemerintah daerah juga menyusun langkah mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan layanan air minum.
Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik
Indikator kinerja program ini adalah meningkatnya cakupan akses pelayanan air limbah.
Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
-
Pembangunan IPAL Komunal skala permukiman.
-
Pembangunan Tangki Septik Individual Perdesaan.
-
Pembangunan MCK di berbagai titik.
Pada Tahun 2025, salah satu pembangunan MCK dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahrul Hidayah, Kampung Poncol, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong.
Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase
Indikator capaian kinerja program ini adalah persentase luas kawasan permukiman rawan banjir yang terlindungi infrastruktur pengendalian banjir.
Pada Tahun Anggaran 2025, kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
-
Pembangunan drainase vertikal sebanyak 300 titik yang tersebar di Kecamatan Cigombong, Jasinga, Megamendung, Pamijahan, Tajurhalang, Gunung Putri, Tanjungsari, Cibinong, Sukaraja, dan Tamansari.
-
Pembangunan Drainase Lingkungan (horizontal) pada 24 kecamatan dan 63 desa/kelurahan di Kabupaten Bogor.
Dari capaian kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor tersebut, kami menyadari bahwa seluruh kinerja serta output dan outcome kegiatan Tahun Anggaran 2025 masih belum sepenuhnya memenuhi harapan seluruh warga Kabupaten Bogor.
Namun, dengan menguatkan komitmen, kolaborasi, dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, Insya Allah berbagai pekerjaan rumah yang masih tersisa dapat dituntaskan. Semua ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Gemilang. (*)
