 |
| Inilah Kitab Usuluddin I'tiqad Ahlissunnah wal Jamaah, karya Syaikh Mukhtar Al-Bughuri. |
BOGOR, dinamikanews.id – Syaikh Mukhtar Al-Bughuri merupakan salah satu ulama besar asal Bogor yang kiprah dan warisan intelektualnya diakui dunia Islam hingga kini. Imam besar Masjidil Haram ini dikenal sebagai ulama produktif yang menguasai berbagai disiplin ilmu Islam, mulai dari tafsir, sanad riwayat dan matan hadis, ushul fiqh, fiqh, hingga tasawuf dan thariqah.
Putra Dalem atau Bupati Bogor R. Natanagara ini memiliki keunggulan khusus sebagai musnid hadis, ahli sanad hadis tingkat dunia di masanya. Salah satu murid yang mewarisi kepakarannya dalam sanad hadis adalah Syaikh Yasin Al-Fadani, ulama besar Nusantara yang juga tersohor di Timur Tengah.
Di kalangan masyarakat Bogor, ia akrab disapa "Guru Mukhtar". Ulama ini menulis berbagai kitab turats (klasik) dalam tiga bahasa: Sunda, Indonesia, dan Arab. Salah satu karyanya dalam bahasa Indonesia berjudul Inilah Kitab Usuluddin I'tiqad Ahlissunnah wal Jamaah, yang dikarang di Mekah dan kemudian diterbitkan di Pulau Penang, Malaysia.
Karya ini menjadi bukti kontribusi ulama Sunda Bogor dalam khazanah keilmuan Islam internasional. Tidak hanya mengajarkan ilmu, Syaikh Mukhtar juga meninggalkan warisan pemikiran yang relevan hingga kini, menjadi rujukan bagi para santri, ulama, dan akademisi yang ingin memahami ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah secara mendalam.
(Penulis: Ahmad Fahir Al-Bughuri, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor periode 2000-2002)
