RPJMD Bogor 2025–2029 Disahkan: Empat Pilar Baru untuk Kota yang Lebih Maju - Dinamika News
News Update
Loading...

7/31/25

RPJMD Bogor 2025–2029 Disahkan: Empat Pilar Baru untuk Kota yang Lebih Maju

Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Rabu (30/7).

Bogor, dinamikanews.id — Pemerintah Kota Bogor resmi mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 menjadi Peraturan Daerah (Perda) melalui Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Rabu (30/7). Pengesahan ini menjadi tonggak penting bagi arah pembangunan Kota Bogor selama lima tahun ke depan.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa RPJMD ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi pencapaian visi dan misi kepala daerah, serta sebagai panduan bagi penyusunan rencana strategis seluruh perangkat daerah di periode 2025–2029.

"RPJMD dirancang untuk mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat, membuka lebih banyak lapangan kerja dan usaha, serta meningkatkan akses terhadap layanan publik dan daya saing daerah," ujar Dedie dalam sambutannya.

RPJMD Kota Bogor 2025–2029 berlandaskan pada empat misi utama pembangunan, yaitu: Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera dan Bogor Lancar.

Empat pilar tersebut selaras dengan janji politik kepala daerah saat Pemilihan Wali Kota dan kini menjadi kerangka utama dalam merancang kebijakan pembangunan kota.

Dedie Rachim juga menyoroti berbagai isu strategis yang akan menjadi tantangan sekaligus prioritas pemerintah dalam lima tahun mendatang. Di antaranya adalah peningkatan kualitas dan daya saing SDM, penguatan identitas kota berbasis sains dan sejarah, serta transformasi ekonomi masyarakat.

Pemerintah Kota juga akan mendorong pengembangan infrastruktur dan sistem transportasi yang terintegrasi. Peningkatan ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim. Tata kelola pemerintahan yang digital, kolaboratif, dan adaptif.

"Tujuan akhirnya adalah menciptakan ekosistem daerah yang inklusif dan berkelanjutan, mulai dari sektor ekonomi, perumahan, lingkungan, hingga layanan kesehatan yang merata dan berkualitas," jelas Dedie.

Dalam rapat paripurna yang sama, turut disampaikan pula Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Tahun Anggaran 2026. Dedie berharap seluruh anggota DPRD dapat secara cermat mengkaji dokumen tersebut agar perencanaan anggaran berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam menyukseskan program pembangunan ini. Mari kita kawal bersama demi Bogor yang lebih baik," tutup Dedie. (Ismet)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done