Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah menyelesaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang. |
Leuwiliang, DINAMIKA NEWS – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI yang telah menyelesaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang.
Menurutnya, TMMD bukan sekadar program percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan gotong royong bagi masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah menuntaskan TMMD di Desa Karacak. Program ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan yang ada," ujar Bupati saat menghadiri upacara penutupan TMMD di Lapangan Tanah Merah, Kamis (20/3/2025).
Selain membangun infrastruktur, Bupati Bogor juga mengapresiasi peran TNI dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri melalui gerakan pangan murah. TNI juga telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak program TMMD.
"TNI juga telah berperan besar dalam membantu penanganan bencana di Kabupaten Bogor. Beberapa jembatan yang rusak akibat bencana telah dibangun kembali dengan bantuan TNI, termasuk dua jembatan utama yang sepenuhnya didanai oleh mereka," tambahnya.
Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, melaporkan bahwa TMMD ke-123 berhasil dirampungkan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Dengan strategi percepatan yang diterapkan, seluruh sasaran telah tercapai 100% pada 13 Maret 2025.
Beberapa pencapaian utama TMMD di Kabupaten Bogor yaitu pengecoran jalan sepanjang 3,30 km, lebar 3 meter, ketebalan 15 cm, pembangunan 3 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) (melebihi target awal 2 unit), penambahan titik air bersih dari 3 menjadi 5 titik dan pembangunan 1 unit mushola.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menggelar berbagai kegiatan sosial yaitu penghijauan dengan penanaman 1.000 pohon, program ketahanan pangan di lahan seluas 2,4 hektar, bantuan untuk anak-anak stunting dan program makan bergizi gratis bagi 261 siswa SD.
TNI dan Rakyat Bersatu dalam Membangun Daerah
Kapok Sahli Pangdam III Siliwangi, Brigjen Albertus Magnus Suharyadi, menegaskan bahwa TMMD ke-123 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor, Pangandaran, Subang, dan Lebak. Program ini bertujuan untuk mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta mempercepat pembangunan daerah.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya Bapak Bupati dan jajarannya, yang telah mendukung penuh program ini, baik dari segi kebijakan maupun anggaran. Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan TMMD juga sangat luar biasa, dengan keterlibatan harian antara 75-100 orang," ujarnya.
Dengan berakhirnya TMMD ke-123, diharapkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. (**)