-->

HKBP Bincarung Resmi Dibangun: Simbol Indahnya Toleransi di Kota Bogor

Wamendagri Bima Arya dan Walikota Bogor melakukan oeletakan batu pertama Gereja HKBP Bincarung di Kecamatan Tanah Sareal.
Bogor, DINAMIKA NEWS – Setelah perjalanan panjang, Gereja HKBP Bincarung di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, akhirnya memasuki tahap peletakan batu pertama. Pembangunan ini menjadi simbol toleransi dan keberagaman yang semakin kokoh di Kota Bogor.

Peletakan batu pertama ini dilakukan setelah terbitnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pada 4 Oktober 2024. Proses panjang yang penuh perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil, berkat komunikasi yang baik antara jemaat, pemerintah, dan warga sekitar.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, yang turut hadir dalam acara ini, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan gereja ini adalah hasil dari dialog terbuka, komunikasi yang jujur, serta komitmen untuk menjaga toleransi.

"Ini adalah bukti nyata bahwa toleransi bisa terus dijaga, dikembangkan, dan diperkuat. Kuncinya adalah komunikasi yang tidak terputus serta upaya pemerintah untuk terus memberikan pemahaman kepada semua pihak, termasuk para pemuka agama," ujar Bima Arya, Sabtu (15/3/2025).

Senada dengan itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan umat beragama.

"Sejak awal bersama Pak Bima, kami berkomitmen untuk memenuhi harapan masyarakat agar Kota Bogor menjadi tempat yang nyaman bagi semua agama. Proses panjang ini akhirnya berakhir dengan baik," kata Dedie.

Ketua Panitia Pembangunan, Saut Gultom, menceritakan sejarah panjang HKBP Bincarung. Sejak berdiri pada 1969, jemaat gereja ini telah berpindah-pindah lokasi ibadah, mulai dari Gedung Panti Asuhan Protestan, Aula Yayasan Pendidikan Kristen Satu Bakti, hingga Lantai 5 Mal Jambu Dua. Baru pada tahun 2002, jemaat menetap di Jalan Bincarung.

Namun, proses perizinan pembangunan gereja memakan waktu hingga 23 tahun, dengan berbagai tantangan yang dihadapi. Berkat dialog yang terus dijalin dengan Pemkot Bogor, warga sekitar, serta perangkat daerah, akhirnya izin pembangunan gereja bisa diperoleh.

"Kami bersyukur selama 7 tahun mengurus PBG ini, akhirnya pada 4 Oktober 2024 izin diterbitkan. Ini semua berkat komunikasi yang baik dengan pemerintah dan warga," ujar Saut Gultom.

Dalam momentum peletakan batu pertama, Wamendagri Bima Arya dan Wali Kota Dedie A. Rachim menerima penyematan kain ulos dari jemaat HKBP Bincarung.

Menurut Pendeta Aprianto Simanungkalit, pemberian ulos ini merupakan bentuk doa dan penghormatan kepada para pemimpin agar selalu diberikan kesehatan, keselamatan, serta kelancaran dalam memimpin masyarakat.

"Kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi yang mendalam kepada Wamendagri, Wali Kota Bogor, serta seluruh jajaran Pemkot Bogor yang telah mendukung proses ini hingga akhirnya gereja kami bisa dibangun," tuturnya.

Pembangunan HKBP Bincarung bukan hanya sekadar membangun rumah ibadah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Kota Bogor adalah kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, keterbukaan, dan persaudaraan antarumat beragama.

Semoga dengan berdirinya gereja ini, kerukunan dan kebersamaan semakin kuat di tengah keberagaman yang ada, menjadikan Bogor sebagai contoh kota yang damai dan harmonis bagi Indonesia dan dunia. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel