Wamentan Pastikan Stok Aman, Harga Lima Bahan Pokok di Bogor Stabil
2/27/25
 |
Wamentan RI, Sudaryono, meninjau langsung gerai operasi pasar (OP) pangan murah di Kantor Pos Bogor, Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (27/2/2025). |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, memastikan stok lima bahan pokok di Kota Bogor aman dan harga tetap terkendali. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung gerai operasi pasar (OP) pangan murah di Kantor Pos Bogor, Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, pada Kamis (27/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi, turut mendampingi Wamentan untuk meninjau ketersediaan minyak goreng (Minyakita), bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan beras (Beras SPHP).
Menurut Hanafi, Wamentan menekankan bahwa ketersediaan bahan pokok tidak hanya cukup, tetapi juga harus stabil sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
"Pak Wamen mengajak semua stakeholder, termasuk pengusaha, untuk membantu pemerintah dalam menjaga pasokan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang wajar," ujar Hanafi.
Sementara itu, Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar harga tetap stabil dan stok pangan melimpah di pasar tradisional maupun modern.
"Cara agar harga tidak naik dan tetap stabil, bahkan bisa turun, adalah dengan membanjiri stok di pasar tradisional maupun modern," tegasnya.
Untuk memastikan hal tersebut, pemerintah menggandeng BUMN pangan seperti Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI dalam pendistribusian bahan pokok.
Wamentan juga mengingatkan para pengusaha agar tidak bersikap 'fomo' dengan menaikkan harga secara tidak wajar, yang dapat merugikan masyarakat.
"Jika ada yang sengaja menimbun barang, itu adalah pelanggaran yang harus kita sikapi dengan sangat tegas," ujar Sudaryono.
Di lokasi yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa harga pangan di tingkat hilir harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain itu, harga di tingkat petani juga harus tetap baik, agar keseimbangan dalam rantai distribusi pangan tetap terjaga.
"Harga di petani harus bagus, harga di hilir juga harus bagus. Dengan demikian, tata niaganya bisa kita jaga bersama," katanya.
Harga Pangan di Pasar Murah Kota Bogor
Berikut daftar harga bahan pokok yang dijual di pasar murah dan berada di bawah HET:
Daging kerbau: Rp 75.000/kg
Gula pasir: Rp 15.000/kg
Minyakita: Rp 14.700/kg
Bawang putih: Rp 32.000/kg
Beras premium: Rp 72.000/5 kg
Telur ayam: Rp 27.000/kg
Pemerintah berharap langkah ini dapat menjaga daya beli masyarakat serta memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri tetap aman. (Ismet)