SMAN 5 Bogor Gelar Sirah 5 dan SAOS 2025: Perpaduan Seni Islami dan Aksi Sosial
 |
| Pembukaan Symphony On Islamic Contest and Tabligh (Sirah 5) SMAN 5, Senin (17/2/2025). |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Bogor (Smanli) kembali menggelar acara rutin tahunannya, yakni Symphony On Islamic Contest and Tabligh (Sirah 5) pada Senin (17/2/2025). Tahun ini, kegiatan tersebut dipadukan dengan Social Action of SMANLI (SAOS) 2025, yang mengusung tema Mewujudkan Generasi Islami dengan Menguatkan Jiwa Kemanusiaan.
Dalam acara ini, SMAN 5 Bogor menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim-piatu dan khitanan massal. Kepala SMAN 5 Bogor, Dede Agus Suherman, menjelaskan bahwa program Sirah merupakan salah satu upaya sekolah dalam menumbuhkan jiwa manajerial para siswanya.
"Seluruh konsep acara ini dikelola oleh para siswa, mulai dari promosi hingga pencarian sponsorship atau dana. Ini menjadi bekal bagi mereka untuk memahami bagaimana cara menjalankan suatu proyek, yang akan sangat bermanfaat di perkuliahan maupun di masyarakat," ujarnya.
Ketua Pelaksana Sirah SMAN 5 Bogor, Muhammad Aghisnes Salim, mengungkapkan bahwa persiapan acara ini telah dilakukan selama hampir tiga bulan. Ia mengakui bahwa prosesnya tidak mudah, namun berkat kerja sama tim, acara tersebut berhasil menarik animo peserta.
"Tahun ini, Sirah diikuti oleh 284 peserta dari jenjang SMP hingga SMA, dengan dominasi dari sekolah-sekolah Islami dan pondok pesantren. Adapun cabang lomba yang digelar antara lain Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), kaligrafi, adzan, dan dai," ungkapnya.
Selain kompetisi seni Islami, kegiatan Sirah 5 juga diwarnai dengan berbagai aksi sosial. Aghisnes menjelaskan bahwa santunan diberikan kepada 23 anak yatim yang berdomisili di sekitar SMAN 5 Kota Bogor, sementara khitanan massal diikuti oleh 30 peserta.
"Semoga apa yang telah kami selenggarakan ini dapat bermanfaat bagi mereka semua," tambahnya.
Muhammad Aghisnes Salim berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan seni dan dakwah bagi peserta serta membantu mengembangkan kreativitas siswa dan siswi se-Jabodetabek. (Ismet)