-->

Ajang Pentas Seni di Dramaga: 1.032 Siswa SD Berlomba Wujudkan Generasi Emas 2045

Pertunjukan Pentas seni siswa SDN se Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (20/1/2025).

Dramaga, DINAMIKA NEWS – Sebanyak 1.032 siswa dari 35 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 3 Sekolah Dasar (SD) Swasta se-Kecamatan Dramaga ikut memeriahkan ajang pentas seni dan perlombaan yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). Acara tersebut resmi dibuka oleh Camat Dramaga, Atep Soleh Sumaryo, SH, MM, pada Senin (20/1/2025) di SDN Ciherang 02 dan 04, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Dengan mengusung tema "Membangun Solidaritas, Sportivitas, dan Kreativitas untuk Menggapai Generasi Emas di Kecamatan Dramaga", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan potensi siswa sejak dini melalui berbagai perlombaan seni dan keterampilan.

Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Bakat

Dalam sambutannya, Camat Dramaga Atep Soleh Sumaryo memuji inisiatif kegiatan ini yang tidak hanya menumbuhkan keberanian, kecerdasan, dan kreativitas siswa, tetapi juga melestarikan budaya lokal. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang meliputi dongeng, pidato, dan sajak dalam Bahasa Sunda.

"Perlombaan ini tidak hanya menumbuhkan rasa cinta budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Saya berharap para peserta yang berprestasi dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi melalui jalur prestasi," ujar Atep.

Atep juga menegaskan bahwa sertifikat penghargaan bagi para pemenang bisa menjadi nilai tambah untuk mendaftar ke SMP Negeri, terutama bagi siswa kelas 6 yang berhasil menorehkan prestasi.

Beragam Perlombaan untuk Generasi Berprestasi

Wowo, Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

"Ada lima jenis perlombaan utama yang digelar, yakni lomba membaca, menulis, dan menghitung (Calistung), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI), Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)," jelas Wowo.

Menurut Wowo, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar berprestasi sejak dini. "Kami ingin siswa tidak hanya berprestasi di tingkat dasar, tetapi juga melanjutkan kesuksesan mereka ke jenjang SMP, SMA, hingga menjadi kebanggaan keluarga dan daerah," tambahnya.

Empat Hari Penuh Kreativitas dan Sportivitas

Ketua panitia pelaksana, Suharto, menjelaskan bahwa seluruh perlombaan dilaksanakan secara serentak, termasuk olahraga tradisional, mulai dari Senin, 20 Januari 2025 hingga Kamis, 23 Januari 2025.

"Kegiatan di tingkat kecamatan ini dilaksanakan lebih awal, mengingat persiapan menuju tingkat kabupaten yang dijadwalkan pada Mei membutuhkan waktu cukup panjang, terutama untuk pembinaan para pemenang," ungkap Suharto.

Suharto berharap para juara di tingkat kecamatan, khususnya juara pertama, dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat kabupaten, bahkan nasional. Ia juga menekankan pentingnya prestasi ini sebagai modal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Semangat Menuju Generasi Emas 2045

Dengan dukungan dari PGRI, K3S, dan pemerintah daerah, ajang pentas seni dan perlombaan ini diharapkan dapat melahirkan generasi emas 2045 yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjunjung tinggi solidaritas, sportivitas, dan kreativitas. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kecamatan Dramaga dalam membangun masa depan melalui pendidikan dan pelestarian budaya. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel