SMK Mekanik Cibinong Resmi Memiliki Kelas Khusus Yamaha
Assistant General Manager CS. Division PT. Yamaha Indonesia motor
manufacturing (YIMM), Johannes dalam sambutannya mengatakan program SMK Binaan
Yamaha merupakan salah satu upaya CSR (Corporate Social Responsibility) yang
bertujuan untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Program ini dilakukan dengan mengadopsi kurikulum Teknik Sepeda Motor dari
Yamaha Technical Academy (YTA), yang selaras dengan perkembangan
industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia.
“Dengan diresmikannya Kelas Khusus
Yamaha, SMK Mekanik Cibinong telah resmi mengadopsi kurikulum yang sesuai
dengan standar Yamaha,” kata Johannes.
Johannes berharap, program ini dapat mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, serta memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar tenaga kerja saat ini. Bahkan lebih dari itu, lulusan SMK bisa menjadi lulusan SMK yang mandiri dan mampu menjadi pengusaha atau berwiraswasta.
Johannes juga menjelaskan Yamaha Indonesia yang telah berperan aktif
dalam industri sepeda motor Indonesia selama hampir 50 tahun, terus meneguhkan
komitmen dan kepeduliannya dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan di
Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan program bertajuk “SMK Binaan
Yamaha” yang telah berjalan sejak tahun 2003.
“Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang
sesuai dengan kebutuhan industri sepeda motor saat ini melalui kurikulum Yamaha
Technical Academy (YTA),” jelas Johannes.
Selain itu, kata Johannes komitmen dan kepedulian Yamaha Indonesia dalam memajukan pendidikan vokasi terus dilakukan secara aktif dan konsisten. Dari total SMK Binaan Yamaha, sebanyak 55 di antaranya telah dipilih sebagai Kelas Khusus Yamaha. Kelas-kelas ini mendapatkan dukungan penuh dalam standarisasi ruang praktik, penyediaan peralatan bengkel yang memadai, serta pengembangan kompetensi keahlian dalam bidang Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Hingga saat ini, lanjut Johannes, Yamaha telah menjalin kerjasama
dengan 54 SMK Binaan di wilayah Jabodetabek, di mana 7 di antaranya telah menjadi
SMK Kelas Khusus Yamaha, yaitu SMK Negeri 2 Kota Bekasi,
SMKN 1 Cikarang Barat, SMK Islam PB. Soedirman 1, SMK Walang Jaya, SMK PGRI 1 Serang,
SMK Bangun Nusantara dan SMK Mekanik Cibinong.
“Program SMK Binaan Yamaha adalah bukti nyata kontribusi Yamaha dalam
melahirkan lulusan yang berkualitas dengan daya saing yang tinggi, serta siap
untuk berwirausaha. Hal ini pun sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9
tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Yamaha
berharap dapat bersama-sama mewujudkan Merah Putih Semakin di Depan,” ujar Johannes.
Kepala Sekolah SMK Mekanik Cibinong, Haslih mengungkapkan dengan
diresmikannya Kelas Khusus Yamaha di SMK Mekanik Cibinong yang merupakan bagian
dari Yayasan Pendidikan Sumarno (YPS). Besar harapan kami semoga menjadi
sekolah unggulan yang bisa menghasilkan generasi emas yang siap kerja dan
mandiri dengan skill yang kompeten di bidangnya.
“Kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi kepada PT Yamaha
Indonesia Motor Manufacturing yang telah memberikan support dan edukasi berbagai
ilmu mengenai teknologi Yamaha kepada SMK mekanik Cibinong. Semoga kerjasama
ini bisa berjalan dengan baik dengan ketercapaian di grade A SMK Binaan Yamaha.
Semoga momentum ini menjadikan sekolah kami sebagai binaan Yamaha yang memiliki
kompetensi unggul sehingga dapat terserap menjadi teknisi di PT Yamaha
Indonesia,” ungkap Haslih.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah I Kabupaten Bogor, Drs. Abur Mustikawanto, M.Ed yang hadir di grand opening Kelas Khusus Yamaha di SMK Mekanik Cibinong mengatakan kerjasama antara Yamaha Indonesia dengan SMK Mekanik Cibinong merupakan terobosan kemajuan dalam dunia pendidikan.
“Kami menyambut baik program Kelas Khsusus Yamaha (KKY) di SMK Mekanik
Cibinong, mudah-mudahan program KKY ini terus berlanjut dan menjadi rujukan
kemajuan pendidikan di SMK yang ada di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Abur
Mustikawanto.
Dalam acara tersebut hadir Pembina Yayasan Pendidikan Sumarno H. Igun
Sumarno, S.Pd, MM, Ketua Yayasan Pendidikan Sumarno Hj Siti Cholifah, Kepala
Cabang bnk bjb Depok, para orang tua siswa, Sekolah Mitra Yamaha di wilayah Bogor
dan Depok, Dealer Yamaha di Bogor, serta Mitra DUDI lainnya. (Nan)