Wapres Harapkan PBNU dan PKB Hindari Konflik, Fokus pada Tugas
Saat dimintai tanggapannya oleh awak media terkait hal
tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin yang pernah menjabat sebagai
Rais Aam PBNU dan Ketua Dewan Syuro PKB menjelaskan bahwa sejatinya PBNU dan
PKB tidak memiliki hubungan struktural. Namun, kedua organisasi ini terikat
secara aspiratif, kultural, dan historis, di mana PKB dibentuk untuk
menyalurkan aspirasi warga NU (Nahdliyin) dalam dunia politik.
“Jadi sebenarnya hubungan PBNU dengan PKB itu hubungan
aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis. Tidak ada hubungan
struktural,” ungkap Wapres pada keterangan pers di dalam Kereta Cepat Whoosh,
Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (01/08/2024). Keterangan pers ini digelar
dalam perjalanan Wapres dan rombongan kembali ke Jakarta usai menghadiri
Upacara Pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN)
Angkatan XXXI Tahun 2024 di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa PBNU dan PKB memang
memiliki tugas yang berbeda. Menurutnya, PBNU berfokus pada pembangunan umat,
sedangkan PKB berkonsentrasi pada bidang politik. Ia pun meminta kedua
organisasi tersebut dapat fokus pada tujuannya masing-masing.
“Saling [berfokus] dengan tugas masing-masing, PBNU tetap pada
pembangunan keumatan, PKB pada politik,” pintanya.
Dengan begitu, sambung Wapres, PBNU dan PKB seharusnya mampu
menjalin hubungan yang baik dan menghindari konflik yang berpotensi menyebabkan
perpecahan.
“Sebaiknya memang tidak terjadi konflik, dan seharusnya
[mampu] bekerja sama dengan baik. Jadi tidak saling mengintervensi,” imbaunya.
Lebih jauh, Wapres kembali menekankan bahwa tugas PBNU dan
PKB tidak saling bertautan secara langsung, sehingga konflik yang terjadi saat
ini sebenarnya tidak perlu terjadi.
“Sebenarnya memang kan tidak sambung (tidak berhubungan), ini
tugasnya ini, ini tugasnya ini, seharusnya. Jadi kalau terjadi korslet, itu
memang agak aneh juga kan begitu. Karena memang tugasnya beda,” terangnya.
Untuk itu, Wapres mengharapkan kedua organisasi tersebut
segera menemukan titik temu dan solusi terbaik untuk mengakhiri konflik, serta
kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Karena itu, kita harapkan, sudahlah, jangan sampai terjadi
lagi, berada di jalurnya masing-masing, fokus pada masing-masing tugasnya.
Sehingga, tidak terjadi konflik,” pinta Wapres.
“Itu harapan saya, semuanya berjalan dengan baik,”
pungkasnya.
Saat memberikan keterangan ini, Wapres didampingi Staf Khusus
Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (Red)
Sumber BPMI
Setwapres