-->

SDN Bangka 3 Kota Bogor Jadi Percontohan Sekolah Sehat Generasi Maju

 Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto foto bersama dengan siswa SDN Bangka 3 sesuai peluncuran rogram percontohan sekolah sehat generasi maju tingkat Sekolah Dasar kerja sama Kemendikbudristek bersama Danone Indonesia Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Pemerintah Kota Bogor, Senin (31/07/23).
BOGOR, DINAMIKA NEWS – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Danone Indonesia meluncurkan program percontohan Sekolah sehat generasi maju tingkat Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Bangka 3, Jalan Otto Iskandar Dinata No.78 Bogor, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Senin (31/07/23).

Peluncuran program percontohan sekolah sehat generasi maju tingkat Sekolah Dasar tersebut kerja sama Kemendikbudristek bersama Danone Indonesia Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Kemendikbudristek, Dr. Iwan Syahril menyampaikan, ini merupakan aksi kongkrit dari kampanye sekolah sehat, untuk membangun kolaborasi berbagai pihak untuk secara bersama-sama dan terus menerus melakukan penerapan sekolah sehat dan peningkatan kesehatan peserta didik.

"Upaya ini dilakukan untuk dapat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter guna mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Khususnya di Kota Bogor dan Bandung, konteks pasca pandemi Covid-19 ini kualitas pola hidup sehat digulirkan. Saya ingin menyampaikan ada 50 sekolah, dalam 9 bulan kedepan mendapatkan intervensi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),"kata Iwan.

Program masih kata Iwan Kemndikbudristek banyak yang telah disupport Danone Indonesia, program kali ini juga disupport. Mudah-mudahan dengan langkah ini menghasilkan sekolah sehat percontohan.

Pak wali menyampaikan  pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak. Mudah-mudahan hasil dikemudian hari didapatkan oleh kita menuju generasi emas tahun 2045,"kata Iwan.

Ditempat yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menyampaikan ada tiga program yang diusung dalam sekolah sehat generasi maju ini, dilihat ada modul, silabusnya, kontennya dan konsepnya. Selain terstruktur ini sistemik, bukan hanya Danone Indonesia saja tapi ada FEMA IPB dan tentunya Kemndikbudristek sebagai pengusung program.

Saya meminta lanjut Bima kepada Dinas Pendidikan khususnya bidangnya yang membawahi betul-betul memastikan 6 atau 9 bulan kedepan di 20 Sekolah yang ada di Kota Bogor di awasi, jadi jangan sampai bergulir, tapi pastikan modulnya gunakan semua terlibat harus ada kemudian harus ada evaluasi harus ada ukuran-ukurannya mudah-mudahan berjalan lancar,"harap Bima.

Sementara itu, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galub Sugijanto menyampaikan, ini merupakan bentuk kolaborasi mewujudkan generasi Indonesia yang maju, ada 50 sekolah di Jawa Barat yang targetnya menjadikan sekolah sehat fisik, gizi dan imunisasi.

Pihaknya menggulirkan tiga program, pertama edukasi gizi dan pola isi piringku. Kedua pemilihan sampahku tanggung jawabku, program ketiga kantin warung anak sehat,"papar Vera.

Jadi lanjut Vera dalam program kesehatan, ada edukasi memilih mengelola sampah sampai peningkatan kapasitas ibu ekonomi ibu kantin. Ini untuk memenuhi program standar kesehatan anak.

Masih kata Vera anak harus konsumsi makanan bergizi, aktivitas fisik tetap bergerak anak-anak

Kalau nutrisi bagus, edukasi berjalan dan tentunya harus ada pola hidup bersih sehat sanitasi dan air bersih. Ini juga bagian menciptakan budaya patuh kepada program imunisasi dari pemerintah karena untuk kesehatan juga itu,"kata Vera.

Ini kolaborasi dengan komunitas, akademisi dan lainnya.Sebelum dan setelah intervensi akan diukur oleh IPB university. Mudah-mudahan 9 bulan kedepan 50 sekolah ini bisa berjalan lancar,"harap Vera.

Tetapi ini tidak cukup untuk mengubah mainset dan behavior. Tetapi yang dibutuhkan adalah kolaborasi. Ya, utamanya dengan berfokus pada 3S, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi," papar Vera.

Guru Besar FEMA IPB University, Sri Anna Marliyati mengatakan,  pihaknya bekerjasama dengan Danone Indonesia,  berfokus pada bidang gizi.

Nanti kami lihat perkembangan dari gizi, pengetahuan dan prilakunya. Kami akan ambil sampling dari 50 sekolah mudah-mudahan hasil bagus ada efek dan dampak program ini," ujar Sri Anna Marliyati. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel