KPPAS Adakan Resepi 46 Pasangan Pengantin
7/27/23
BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Komunitas Perempuan Peduli Aksi Sosial (KPPAS) Indonesia gelar resepsi 46 pasangan pernikahan massal dengan mengusung tema KPPAS mantu 2 nikah massal Rabu (26/7/23) di Gedung Braja Mustika Convention Center Kota Bogor.
Ketua KPPAS Indonesia Henti Eko Palupi ketika ditemui disela-sela acara mengatakan, kegiatan KPPAS mantu 2 ini adalah untuk kedua kalinya untuk yang pertama ditahun kemaren tahun 2022 dan Alhamdulillah ditahun 2023 ini mengadakan resepsi pernikahan massal KPPAS mantu 2 nikah massal acara ini dengan peserta sebanyak 46 pasang pengantin.
Sementara itu, masih kata Henti acara nikah sudah di laksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 kemaren di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Bogor sedangkan, tanggal 21 Juli 2023 kemaren di adakan Isbath nikah di Kantor Pengadilan Agama Kota Bogor dan hari ini tanggal 26 Juli 2023 diadakan resepsi pernikahan mereka yang telah menjalankan nikah dan Isbath nikah dengan disponsori oleh catering-catering yang ada di Kota Bogor,"paparnya.
Henti berharap ditahun kedepan kita dapat lagi membantu para pasangan Isbath nikah yang kurang mampu Alhamdulillah kita dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Pengadilan Agama, kemudian juga di bantu oleh Kelurahan, Kecamatan, semuanya membantu, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik,"jelas Henti.
Menurut Henti KPPAS di tahun kedua kami udah banyak untuk Kota Bogor ini diantaranya santunan anak yatim-piatu, bantuan bencana alam, nikah dan Isbath massal, kemudian ditahun kemaren kita mengadakan konser amal dan hasilnya Alhamdulillah kita bisa memperbaiki 7 Rumah yang tadinya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni.
Ditempat yang sama Ketua pelaksana Dwi Winarti, SH mengatakan, hari ini adalah acara resepsi sebenarnya acara saklarnya sudah lewat, yaitu Isbath dan nikah KUA, hari ini adalah hanya menggenapi pemberian kebahagiaan untuk mereka para mempelai,"jelasnya.
Dwi berharap sebenarnya kami ingin mempasilitasi karena, warga Bogor masih banyak yang belum mengetahui hal ini makanya, kami perlu dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Biaya menikah itu gratis, kami hanya menfasilitasi. Tujuannya agar mereka tertib administrasi, pernikahan para mereka sah di mata hukum dan memiliki kekuatan hukum tetap.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bogor Rakhmawati yang mewakili Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, acara ini sangat luar biasa dan hebat.
Selanjutnya kata Rakhmawati berbicara masalah sosial banyak sekali masalah sosial dimasyarakat jadi, namanya Kecamatan, Kelurahan itu kalau tidak bisa berkolaborasi apa yang ada diwilayah itu akan susah membangun wilayahnya.
Sekarang hadir KPPAS ditengah-tengah kita ini harus bisa di manfaatkan oleh Kecamatan untuk berkolaborasi dengan Kelurahan juga sehingga, kita bisa menyisir masalah-masalah sosial yang ada dan bisa kita selesaikan satu demi satu,"kata Rakhmawati
Berbicara Isbath nikah masih kata Rakhmawati banyak sekali warga kita yang belum memiliki surat nikah ada beberapa Kelurahan itu cukup tinggi.
Harapan kami adalah untuk Kelurahan terutama untuk kasi kemas yang selama ini berkolaborasi dengan KPPAS benar-benar bisa mempasilitasi,"harap Rakhmawati. (Ismet)