Iwan Setiawan Dipastikan Tak Nyalon Kandidat Bupati Bogor, Peserta Diskusi Apatis
2/28/23
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan |
Bogor, Dinamika News - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dipastikan tidak akan maju lagi dalam bursa pencalonan Pilkada Bupati dalam periode mendatang. Hal itu diikrarkan kader Garindra ini dihadapan ratusan peserta Diskusi Publik yang digelar PWI sebagai puncak peringatan HPN Ke 77 di Hotel M One Nenggewer Bogor, Senin (27/2/2023) siang.
Peserta diskusi menanggapi pernyataan Iwan Setiawan minor bahkan bersikap apatis. Sebelumnya tersiar kabar para pendukung panatik meyakini iwan Setiawan akan maju lagi dan digadang gadang sebagai kandidat kuat dalam Pilkada Kabupaten Bogor.
Kabar semakin kencang, Iwan dipersiapkan untuk duduk di kursi F1 semakin santer. Meski kabar tak kalah hebat, tersebar pula Sekdakab Bogor, Burhanudin dipersiapkan dan disebut sebut sebagai rival terkuat.
"Sudah waktunya birokrat tulen maju sebagai pemimin Kabupaten Bogor. Karena selama ini di dominasi kalangan elit politik lokal Bogor," ujar sumber di Pemkab setempat dan enggan disebutkan.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan, dirinya tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Bogor nanti. Dalam penjelasannya, dia memberi kesempatan pada pihak lain untuk mematangkan diri sebagai kandidat Bupati Bogor.
Namun demikian, paserta Diskusi Publik menanggapi pernyataan Iwan Setiawan minor bahkan apatis. Mereka berpendapat sebagai bagian dari strategi dan langkah politik dan hal yang biasa. Peserta diskusi saling berbisik terkait pernyataan tersebut yang mereka sebut Iwan Setiawan sedang bermain senetron dan berharap akan ada umpan balik.
" Ternyata pernyataan itu tak dapat respon dari peserta diskusi. Baik pro msupun kontra," ujar beberapa peserta diskusi berbisik bisik.
Sebelumnya, Plt Bupati Bogor sempat membuat gaduh netizen terkait pernyataan kontroversial yang bersumpah ingin menginjak Al Quran, kitab suci umat Islam. Pernyataan kontroversial tersebut, mengundang kecaman keras dari Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF Ulama) ustad Yusuf Marta lewat video yang diklaim dari Makkah Arab Saudi.
Video berdurasi 1.03 menit itu kini menyebar di grup WhatsApp, mendapat kecaman dan kritikan tajam. Pernyataan ingin menginjak kitab suci umat Islam itu, sempat viral di dunia Maya dan membuat heboh nitizen dengan berbagai hujatan dan cemoohan.
Iwan Setiawan mengatakan saat mengikuti diskusi publik yang digelar PWI Kabupaten Bogor agar wartawan di Kabupaten Bogor membuat kondusif dan tidak gaduh.
"Harapan saya agar Wartawan turut menciptakan situasi yang kondusif di Bumi tegar beriman," ujar Iwan. (Den)