Hari Koperasi Nasional ke-75, Plt. Bupati Bogor Ajak Pemuda Terlibat Dalam Gerakan Koperasi
7/14/22
Cibinong, Dinamika News – Koperasi Indonesia merayakan hari
jadinya yang ke-75 dengan tema “Tranformasi Koperasi Untuk Ekonomi
Berkelanjutan” diusung sebagai usaha pengejawantahan dan aksi nyata
transformatif dari model lama dan konvensional, menjadi model baru dan
profesional.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan pemerintah
menggelorakan gerakan "Ayo Berkoperasi" serta ajak para pemuda
terlibat dalam gerakan koperasi. Hal tersebut dikatakannya saat memimpin
Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 tingkat Kabupaten Bogor, di
halaman Kantor Dinas Koperasi & UMKM (Diskopukm) Kabupaten Bogor, Selasa
(12/7).
“Kita sama-sama tahu, 3/4 abad bukan waktu yang sebentar
dalam pengabdian. Sudah barang tentu, perubahan itu haruslah dilaksanakan
dengan kerja-kerja kolektif agar dirasa ringan,” kata Iwan Setiawan.
Iwan menjelaskan, melibatkan peran pemuda dalam pergerakan
koperasi juga akan menambah sensitivitas dalam pengembangan, sehingga koperasi
bisa tumbuh sejajar dan seiring dengan badan usaha lain.
“Dalam bisnis model koperasi ini pula, pemuda bisa
mengedepankan nilai kolaboratif dengan elemen ataupun stakeholder yang ada
dalam usaha-usaha koperasi untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan,” jelas Iwan.
Iwan mengungkapkan, pemerintah menggelorakan gerakan
"Ayo Berkoperasi" yang terhubung dengan Program Gerakan Revolusi
Mental, bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda
tertarik untuk berkoperasi.
“Sebagai agen pembangunan, kata Iwan, generasi muda kita
harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang
berbasis nilai gotong-royong dan usaha bersama, keseluruhannya akan diperoleh
melalui koperasi,” papar Iwan.
Dukungan regulasi menjadi satu langkah penting agar koperasi
terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif, dan
akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat, sehingga koperasi dapat
lebih lincah dan dinamis dalam menangkap berbagai peluang usaha, serta mendapat
kepercayaan publik.
Untuk diketahui, pemerintah telah melakukan pembaharuan
regulasi perkoperasian melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja yang diturunkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Kemudian melalui
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 8 Tahun 2021 tentang Koperasi dengan
Model Multi Pihak, yang membuka peluang bagi masyarakat untuk membentuk
koperasi melalui elaborasi berbagai pihak dalam wadah koperasi dari berbagai
kelompok anggota sesuai dengan peran dan lingkup bisnisnya.
Perubahan Undang-Undang tentang Perkoperasian juga terus
didorong untuk menggantikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang sudah tidak
memadai lagi dalam lingkungan bisnis saat ini. Penguatan substansi Rancangan
Undang Undang Perkoperasian diarahkan pada pengembangan ekosistem perkoperasian.
Pemkab
Bogor Beri Penghargaan Kepada Koperasi Tersehat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan penghargaan
koperasi tersehat kepada tiga koperasi di Kabupaten Bogor. Penghargaan
diserahkan langsung Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada Peringatan Hari
Koperasi Nasional ke-75 tingkat Kabupaten Bogor, di halaman Kantor Dinas
Koperasi & UMKM (Diskopukm) Kabupaten Bogor, Selasa (12/7).
Penghargaan Koperasi tersehat diberikan kepada Koperasi
Karyawan PT. Vaksindo Satwa Nusantara, Koperasi BMT Ikhlasul Ummah, dan Primer
Koperasi Canti Dharma. Selain pemberian penghargaan ada pula kegiatan lomba
tumpeng dan seminar atau pelatihan selama tiga hari.
Sebagai informasi, status koperasi dikatakan sehat apabila
memenuhi beberapa pertimbangan diantaranya, aspek permodalan, kualitas aktiva
produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta
jatidiri koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskopukm),
Asep Mulyana Sudrajat menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan hari ini
bekerjasama dengan para tokoh penggerak koperasi yang tergabung di Dewan
Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah di tahun ini, walaupun sederhana kita bisa melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Koperasi Nasional. Ini hasil kerjasama Diskop UKM dengan Dekopinda dan para tokoh penggerak koperasi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi koperasi untuk lebih baik lagi,” kata Asep.
Menurutnya, Insyaallah koperasi di Kabupaten Bogor dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan berkeadaban. Khususnya untuk Pancakarsa yakni Karsa Bogor Maju.
Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor, Pepi Januar Pelita, menuturkan, hari ini menjadi salah satu momentum penting, sebagai penanda bahwa perkembangan dinamika dan gerakan koperasi Kabupaten Bogor semakin maju.
“Hari ini berbagai macam komponen hadir, dan itu menandakan bahwa koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia menjadi bagian penting dari proses penguatan ekonomi Kabupaten Bogor,” tutur Pepi.
Pepi menambahkan, momentum ini harus mampu memberikan inspirasi baru agar koperasi eksistensinya mampu dirasakan lebih oleh anggotanya. Kami mendorong terciptanya sinergi kolaborasi dengan semua komponen, agar koperasi di era milenial ini mampu menembus seluruh lapisan dan seluruh pihak, salah satunya kaum milenial. (Nan)
“Alhamdulillah di tahun ini, walaupun sederhana kita bisa melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Koperasi Nasional. Ini hasil kerjasama Diskop UKM dengan Dekopinda dan para tokoh penggerak koperasi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi koperasi untuk lebih baik lagi,” kata Asep.
Menurutnya, Insyaallah koperasi di Kabupaten Bogor dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan berkeadaban. Khususnya untuk Pancakarsa yakni Karsa Bogor Maju.
Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor, Pepi Januar Pelita, menuturkan, hari ini menjadi salah satu momentum penting, sebagai penanda bahwa perkembangan dinamika dan gerakan koperasi Kabupaten Bogor semakin maju.
“Hari ini berbagai macam komponen hadir, dan itu menandakan bahwa koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia menjadi bagian penting dari proses penguatan ekonomi Kabupaten Bogor,” tutur Pepi.
Pepi menambahkan, momentum ini harus mampu memberikan inspirasi baru agar koperasi eksistensinya mampu dirasakan lebih oleh anggotanya. Kami mendorong terciptanya sinergi kolaborasi dengan semua komponen, agar koperasi di era milenial ini mampu menembus seluruh lapisan dan seluruh pihak, salah satunya kaum milenial. (Nan)