-->

Soal Isu Bau Busuk Di Duga Mayat Dilokasi Longsor, Kapolsek: Belum Ada Laporan Warga Yang Hilang

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto
Leuwiliang, Dinamika News - Soal isu bau bangkai diarea longsoran blok Cibagaok Kampung Tanjungsari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang yang hingga kini masih menjadi buah bibir warga setempat, ditegaskan Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, langkah pembuktiannya akan segera dilakukan penggalian dengan melibatkan tim SAR, BPBD, Relawan termasuk dari kepolisian.

"Namun agar diketahui, sampai hari Selasa (28/06/2022) pihak Polsek Leuiwiliang belum menerima laporan dari masyarakat jika ada anggota keluarga mereka yang hilang", kata Kompol Agus Supriyanto Kapolsek Leuiwiliang kepada Dinamikanews. 

Masih tegas Kapolsek, hal lainnya untuk lokasi jalur yang tertutup longsor yang di informasikan warga terciumnya bau bangkai, masih terus dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.

"Karena situasi medannya masih sulit untuk di jangkau, ditambah cuaca juga masih belum memungkinkan dimana di wilayah longsoran masih terus diguyur hujan. Sehingga proses penggaliannya cukup memerlukan waktu", ujar Kapolsek. 

Daswara Sulanjana Camat Leuwiliang menambahkan, terkait isu bau bangkai di salah satu blok di kawasan hutan lindung milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), pemerintah kecamatan belum mendapat laporan resminya dari warga.

"Berdasarkan pengalaman pada kejadian longsor di Sukajaya beberapa waktu silam, isu bau bangkai serupa juga pernah ramai. Namun akhirnya diketahui jika bau busuk tersebut berasal dari hewan babi hutan yang mati tertimbun longsor," ungkapnya.

Namun untuk menyikapi isu yang bergulir di masyarakat sambungnya, pemerintah kecamatan sebagai kepanjangan tangan pemerintah tingkat kabupaten yang juga punya tupoksi dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Pada rapat dengan PLT Bupati Bogor di Pamijahan, Senin (27/06/2022), saya menyampaikan soal adanya isu bau bangkai yang meresahkan dan  secepatnya disikapi oleh BPBD dan Tim SAR," pungkasnya. (BJ)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel