-->

Kasus Penganiayaan Diselesaikan Secara Restorative Justice

Bogor, Dinamika News --  Tersangka kasus penganiayaan berinitial (D) akhirnya bernafas lega setelah kasus penganiayaan diselesaikan dengan Restorative Justice.

Berdasarnya Perpol 8 tahun 2019 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan Restoratif. Sesuai perintah Bapak Kapolri untuk menerapkan RJ & tidak bersifat transaksional

Awal mulanya Korban (A) yang dianiaya oleh Tersangka (D) melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Parungpanjang dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/117/VI/2022/Sektor Parungpanjang tanggal 03 Juni 2022 tentang Tindak Pidana Penganiayaan.

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Kapolres Bogor Dr. Iman Imanuddin, di Command Center Polres Bogor untuk kedua belah pihak melakukan musyawarah terkait kasus penganiayaan tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo D. C. Tarigan, bersama Orang tua Korban, Orangtua Tersangka serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

"Tersangka bersama dengan keluarganya telah meminta maaf kepada korban atas tindakan yang dilakukan oleh tersangka dan korban pun memaafkannya." Ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo D. C. Tarigan, SIK, SH, MH.

"Para pihak pun sangat puas dengan adanya tata cara penyelesaian perkara dengan cara Restorative Justice." tuturnya. (Den)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel