Ade Yasin Kualat, Proyek Beautiful City Pemicu Suap Hingga Tsunami Hebat
5/12/22
Bogor, Dinamika News -- Bupati Bogor non aktif Ade Yasin kualat, pada "Karuhun Bogor". Setelah terbongkarnya manajemen proyek mempercantik kota (Beautiful City) Sentul- Pakan Sari. Untuk diputihkan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pemerintah Kabupaten Bogor.
Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, dugaan terjadi penyimpangan. Dengan diputihkan LHP, alih alih penerima Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), untuk ketujuh kalinya berturut turut jadi batu sandungan hingga Ade Yasin harus gunakan rompi oranye KPK.
"Dugaan pemutihan manajemen keuangan proyek Beautiful city, pemicu terjadinya suap dan menyeret Ade Yasin berlebaran di gedung merah putih," ujar sumber terpercaya berinitial J Kamis (12/5/2022) siang.
Informasi diperoleh, dugaan penyimpangan proyek pendistrian Sentul Pakan Sari, sebelumnya dilaporkan ASN Kabupaten Bogor ke KPK. Saat melapor sang PNS masih menggunakan baju Korpri. Alasan, dia menilai korupsi yang terjadi atas proyek tersebut, terlalu masif dan ASN dimaksud meminta perlindungan KPK atas laporannya.
Informasi itu juga menyebutkan, pelaporan itu dilengkapi bukti yang lengkap. "Saat pelaporan di KPK ASN tersebut, memakai baju seragam K
orpri dan namanya atau bagian minta dirahasiakan," tuturnya.
Diketahui, konsep Pemkab Bogor dalam penataan mempercantik wajah Cibinong, ada tiga langkah infrastruktur.
1. Penataan pedestrian sepanjang 832 meter di Jalan Ediyoso Kawasan Stadion Pakansari yang akan difokuskan menjadi pusat kuliner.
2. Kawasan Tegar Beriman akan menjadi pusat perkantoran.
3. Kawasan Simpang Sentul hingga Simpang Kandangroda menjadi akses olah raga untuk masyarakat
OTT - KPK ada delapan orang dinyatakan tersangka dari 12 orang yang diangkut KPK. Empat tersangka auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, sebagai penerima suap dan ditetapkan tersangka dan empat tersangka lain termasuk Ade Yasin disebut KPK sebagai penyuap. (Den)