-->

UPTD RPH Kota Bogor Layani Pemotongan Kambing Domba, Anas: Jaminan Mutu

Bogor, Dinamika News -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S. Rasmana meminta masyarakat Kota Bogor, untuk memotong ternaknya dan membeli daging yang berasal Rumah Potong Hewan (RPH) Terpadu, karena jaminan uji mutu.

"Dalam aspek teknis, RPH sebagai penghasil produk daging yang ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal) dan jaminan mutu," kata Kepala DKPP Anas S Rasmana di dampingi Kepala RPH Didong Suherbi SPt, MM pada wartawan, Rabu (16/2/2022). 

Menurutnya, RPH memiliki aspek ekonomis sebagai unit penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, RPH memiliki aspek sosialnya, memberikan ketentraman batin kepada masyarakat dari kemungkinan penularan zoonosis dan keracunan  makanan melalui penyediaan daging yang ASUH. 

Disamping itu, RPH Terpadu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama 24 jam terus menerus artinya  Sabtu dan Minggu buka pelayanan.

Sementara Kepala RPH Didong Suherbi, SPt, MM menjelaskan, keuntungan memotong di RPH Terpadu, daging yang dihasilkan terjamin ASUH, karena telah bersertifikat halal dan pemotongannya sesuai syariat Islam, dibawah pengawasan dokter hewan yang berkompeten. 

Dikatakannya, di RPH terpadu proses penyembelihan cepat dengan Juru Sembelih Halal bersertifikat dan kompetensi. Selain letaknya  di jantung kota dan strategis, representatif, harganya pun cukup  murah, berada dilingkungan yang bersih dan nyaman serta tenaga yang terampil/ terlatih dan sopan.

Selain aspek halal kata Didong, RPH Terpadu juga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), standar pelayanan dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Untuk diketahui, NKV salah satu sertifikat yang menyatakan telah dipenuhinya persyaratan higienis sanitasi sebagai persyaratan kelayakan dasar jaminan pangan asal hewan. 

Dijelaskan lebih lanjut, RPH Terpadu Kota Bogor telah berfungsi secara optimal karena ditunjang sarana dan prasarana yang dimiliki cukup baik, diantaranya, RPH sapi Kerbau, Kambing domba, ayam, pasar hewan dan dilengkapi kandang Penampungan. 

Selain itu Didong juga menjelaskan di RPH ada Mushola representatif, Pos Security, sehingga petugas keamanan dapat mamantau lalu lintas keluar masuk ternak dan orang secara terus menerus selama 24 jam. 

Didong mengatakan, salah satu pelayanan di RPH Terpadu, pihaknya juga melayani pemotongan kambing domba. Namun sebelum dipotong, diperiksa terlebih dahulu kesehatannya baik sebelum (antemortem) dan sesudah dipotong (postmortem) oleh dokter hewan berkompeten.

Disebutkan, drh. Puji Astuti, MSi
(Medik Veteriner Madya Koordinator Keswan UPTD RPH Terpadu), bertugas sebagai pemeriksaan antemortem dan postmortem di RPH kambing/domba. Pemeriksaan antemortem meliputi pemeriksaan kesehatan hewan dengan pengamatan seluruh tubuh yang mencakup perilaku dan fisik sang hewan.

Seperti, cara berjalannya, tegak badan, kondisi kulit, rongga mulut, rongga hidung, selaput lendir dan suhu tubuh. Pemeriksaan postmortem meliputi pemeriksaan kepala, karkas dan jeroan hewan.

Menurut Didong, untuk menjamin kesehatan hewan dan menjamin kualitas daging yang ASUH dari daging tersebut, layak dikonsumsi oleh masyarakat. Sedangkan untuk memenuhi standar ASUH dan kehalalan dalam menjamin proses penyembelihan hewan sesuai syariat Islam, RPH Terpadu juga memiliki Juleha (juru sembelih hewan) sebanyak 6 orang yang sudah memiliki sertifikat khusus.

Ditambahkan, RPH Terpadu Kota Bogor memberikan pelayanan yang berkualitas dengan berorientasi kepada kebutuhan dan kepuasan masyarakat.
Itulah sebabnya RPH Bubulak kata Didong, sering kali dikunjungi tamu dari berbagai daerah yang hendak mendapatkan pengetahuan/ pengalaman pengelolaan RPH baik secara teknis maupun administrasi. Bahkan banyak mahasiswa yang magang dan menjadikan bahan penelitian di UPTD RPH Terpadu Kota Bogor. (Den)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel