Jaringan Irigasi Desa Kedung Badak - Cilebut Jadi Penampungan Sampah
11/21/21
Bogor, DinamikaNews -- Jaringan irigasi warga kampung Kedung Halang RW 01 Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja di banjiri sampah. Ketua peguyuban warga Cilebut AY Sogir meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar segera menanganinya.
"Sudah hampir 30 tahun jaringan irigasi desa dari perbatasa Tanah Sareal Kota Bogor menuju Cilebut tidak pernah di perhatikan. JIDAS Cipakancilan tersebut mengairi beberapa lahan pertanian jambu merah dan perikanan yang mengairi warga Cilebut Barat" ujar AY Sogir kepada DinamikaNews, Minggu (21/11/2021).
Sogir menyesalkan kepada dinas terkait di bidang irigasi tidak pernah mengakomodir permohonan perbaikan jides. Sudah 4 kali pergantian kepala desa bahkan sudah berapa kali pergantian camat Sukaraja sampai hari ini belum diperhatikan.
"Kampung kami yaitu tepatnya kp Kedung Halang RW 01 yang menjadi perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor Tanah Sareal selalu tinggalkan padahal ini menyangkut hajat banyak orang, terutama para petani di kampung kami Sehingga jalur air menjadi sasaran pembuangan sampah," tandas Sogir.
Untuk sementara, Sogir meminta pihak dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Bogor agar meneyediakan truk penyimpanan sampah sementara. Selama ini warga tidak memiliki tempat pembuangan sampah, kami hawatir bila ini tidak segera di atasi warga kami akan kena dampak berbagai macam penyakit akibat wabah sampah menggunung disaluran irigasi cipakancilan.
"Kami meminta kepada Bupati Ade Yasin agar segera memerintahkan dinas terkait. Kami yakin bupati tidak tahu bila tidak ada laporan dari masyarakat, bila dinas terkait tidak secepatnya mengatasi keluhan warganya. Itu sama saja tidak menjalankan program bupati, Panca Karsa," tandasnya.
Tokoh Cilebut Barat ini menegaskan kami bersama warga paguyuban sudah mufakat, bilaman tidak ada menanganan dari dinas terkait, kami bersama warga akan mendatangi Bupati.
(Dod)